29.

4.1K 398 8
                                    


~ happy reading ~

Xiao Zhan terbangun dari tidurnya, melihat Wang yibo yang tertidur sambil duduk di lantai dengan kepalanya di ranjang dengan tangan kiri sebagai bantalan dan tangan kanannya yang menggenggam tangannya.

Xiao Zhan melepas tangannya dari genggaman Wang yibo dan berbalik arah memunggunginya, namun pergerakan nya mampu membangunkan Wang yibo yang baru saja tidur beberapa jam karena menjaga xiao zhan yang terus merintih dan menangis dalam tidurnya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Wang yibo, namun tak ada jawaban dari Xiao zhan. Wang yibo tak ingin mengganggu Xiao zhan, dia berinisiatif mengambilkan makanan untuknya.

Xiao Zhan terduduk setelah Wang yibo pergi. Dirinya kembali mengingat kejadian kemarin, stressnya terjadi dengan jiwanya yang di antara sadar dan tidak, dia sadar tapi tak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Xiao Zhan melihat piyama yang di kenakannya, Wang yibo yang mengganti bajunya? Pikirnya. Namun teringat dirinya yang terpipis kemarin jadi mana mungkin Wang yibo akan membiarkannya tidur dengan keadaan kotor dan bau Pesing.

^_________^

Sedangkan Feng chong, dia tak bisa tidur. Sejak kejadian kemarin malam dia langsung di kurung di kamarnya, tak ada yang bisa di lakukan selain melamunkan dirinya dan suoer.

Seorang pelayan masuk ke kamarnya sekedar memberinya nampan berisi makanan untuk dia sarapan dan langsung pergi.

Namun setelah kepergiannya pelayang itu Feng chong tak menyentuh makanannya melainkan langsung membanting isi nampan tersebut ke lantai.

"BUKAKAN PINTUNYA!!! AKU HANYA INGIN MENGAMBIL ANAKKU! KEMBALIKAN ANAKKU!!! KEMBALIKAN! KEMBALIKAN!!" teriak Feng chong sambil menggedor-gedor pintu.

*

*

*

Wang yibo membuka pintu kamar dengan tangan satunya membawa nampan makanan, saat baru saja pintu itu terbuka ia melihat Xiao Zhan yang menangis sambil memukul-mukul kepalanya.

Sontak Wang yibo mempercepat langkahnya, menaruh nampan di meja dan langsung memeluk Xiao untuk menenangkannya.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, ada aku disini kau aman, jangan menangis lagi. Shutttt jangan menangis" ucap Wang yibo menenangkan Xiao Zhan. Dia juga ikut merasakan sakit saat melihat Xiao Zhan yang seperti ini. Tapi bagaimanapun ia harus kuat agar Xiao Zhan sembuh.

Waktunya tinggal dua Minggu lagi, jika dia tak bisa mengembalikan Xiao Zhan, neneknya akan mengambil alih semuanya. Dan dia hanya bisa menerima apapun yang neneknya perbuat. Mengingat ancaman sang nenek membuatnya kembali tegar untuk menghadapi Xiao Zhan.

"Sudah jangan menangis lagi, aku bawakan sarapan, kau sarapan dulu ya" ucap Wang yibo sambil mengusap rambut Xiao Zhan sayang. Namun tak semudah itu walaupun Xiao Zhan sudah berhenti menangis, dia tetap tak mau berbicara pada Wang yibo.

Wang yibo mengerti akan hal itu, dia menaruh nampan berisikan makanan tersebut di pangkuan Xiao Zhan dan keluar dari ruangan tersebut.

^_________^

"Aku pulang..." Teriak Xiao Zhan memasuki pekarangan rumahnya, di pekarangan rumahnya dapat ia lihat Zhang yi jie yang tengah memeluk ji yan yang tengah menyapu.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang