37.

3.2K 301 26
                                    


~ Happy reading ~

Xiao Zhan kembali pulang saat dirinya sudah merasa membaik, walaupun sedikit. Nenek dari Wang yibo merasa tidak rela dengan penolakan yang Xiao Zhan berikan atas tawarannya. Namun tetap saja dia tak bisa memaksa.

Benar kata Xiao zhan, ujung dari rencananya akan membawanya ke dalam jurang kehancuran. Nenek dari Wang yibo merasa bersalah. Dia sadar bahwa itu akan menyakitkan bagi Xiao zhan, bahkan hanya dengan melihat Wang yibo saja dia menahan sakitnya apalagi mendapati dirinya yang menjadi adik angkat.

Sang nenek kini hanya pasrah pada kemauan Xiao Zhan, dan akan berusaha menjauhkan Wang yibo darinya.

^_________^

"Ge" itu suara Zhang yang menyapa saat Xiao Zhan baru saja melewati pintu.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Xiao zhan saat melihat koper yang sudah tersusun di ruang tamu.

"Maaf ge, aku membatu membereskan barang-barang kita, Gege bilang, Gege tidak akan tetap disini. " Balas Zhang, Xiao Zhan mengingat bahwa hari ini adalah hari kepindahannya.

Zhang hendak pergi dari sana untuk membereskan keperluan yang lainnya namun tangannya di tahan oleh Xiao zhan membuatnya menghentikan langkahnya.

"Kau akan pergi?" Tanya Xiao Zhan dan di balas anggukan oleh Zhang. "Bukannya kau menyukai Wang yibo? Kau akan pergi dan meninggalkannya?" Tanya Xiao Zhan lagi membuat Zhang terdiam.

"Ge... Kau...."

"Kenapa tidak kau tetap saja disini? Kau mungkin bisa bersamanya" ucap Xiao Zhan dan meninggalkan Zhang dengan pikiran dongkol.

Dia ternyata tak bisa menyembunyikan perasaannya, bahkan orang dapat mengetahuinya dengan mudah.

Xiao Zhan terduduk di sofa depan televisi merenungkan ucapannya, itu mungkin keputusan yang tak ia pikirkan terlebih dahulu, dia tidaklah terlalu mengenal Zhang, tapi dia berpikir mungkin Zhang bisa menggantikan posisinya di sisi suoer.

Tak ada yang bisa merelakan anaknya dengan orang lain, sedalam apapun rasa bencinya pasti rasa sayangnya lebih dalam, ia juga sadar bahwa suoer tidaklah bersalah, tapi dengan Wang yibo yang ada di sisi suoer membuatnya harus mengalah, bagaimanapun juga dia masih menyayangi jiwanya.

"Kau sungguh akan pergi juga?" Tanya Xiao Zhan saat melihat Zhang yang kembali keluar dengan barang-barang yang di butuhkan.

"Walaupun aku menyukainya tapi dia tak akan pernah menyukaiku, melihat bagaimana dia terus beralasan agar bisa bersamamu membuatku sadar, aku hanya menyukainya bukan mencintainya. Maafkan aku ge, walaupun aku menyukainya aku juga tak ingin sepertimu yang harus tersiksa. Kau tersiksa akan kehadirannya dan aku akan tersiksa akan rasa acuhnya, itu sama saja. Lebih baik aku memulai lembaran baru dengan anakku nanti" balas Zhang sambil tersenyum membuat Xiao zhan terdiam.

^_________^

"Kau sudah akan pergi?" Ming yi bertanya saat Xiao zhan menyeret kopernya masuk kedalam taxi.

"Mn, apa kau sudah menemukan apa yang kuinginkan?" Ming yi melemparkannya sebuah dompet yang langsung di tangkap Xiao Zhan. "Bagaimana caramu melakukannya?" Tanya Xiao Zhan lagi.

"Mudah saja, menyogok salah satu pelayan di sana. Dan setelah mendapatkannya dia mengeluarkan diri dan bekerja menjadi pelayanku, ya... Gajinya sama saja sih tapi dia mendapatkan tambahan tutup mulut juga" jelas Ming yi sedangkan Xiao Zhan hanya menanggapi dengan mengangguk.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang