54.

3.8K 287 19
                                    

^_________ Happy reading _________^

Xiao Zhan tidur dengan tidak tenang. Hari ini sudah dia putuskan dia akan tidur bersama Wang yibo dan suoer. Tapi sungguh matanya tak mau tertutup, hatinya gelisah. Jam masih menunjukkan pukul 2pagi buta, karena tak enak hati mungkin Xiao Zhan harus mengurusnya sendiri.

"Kenapa bangun?" Suara menyapa membuatnya mengentikan langkahnya. Xiao Zhan berbalik melihat Wang yibo yang mengucek matanya.

"Aku... Ingin sesuatu" ucap Xiao Zhan dengan suara kecil.

"Sesuatu? Kau ingin apa? Mau ku Carikan?" Tanya Wang yibo langsung sigap.

"Aku ingin tidur bersama yan-jie. Tidak tau kenapa aku ingin memeluk tubuh gempalnya" ucap Xiao zhan dan tentu tak akan di setujui Wang yibo.

"Tidak, jangan yan-jie, kau bisa memelukku saat tidur. Suoer kita pindahkan ke kamarnya"

"Tidak mau hiks! Aku ingin memeluk yan-jie saat tidur." Xiao Zhan tiba-tiba menangis. 'sial ini efek hamil' batin Wang yibo.

(Sekedar info, gw pernah Nemu kek begini. Tmn gw jg hamil dan ngidamnya pgn naik delman dia sampe nangis mo naik delman apalagi tempat gw susah nyari delman, dia jg pernah ngidam pgn pake kebaya. Ya di turutin di bawa ke salon pake kebaya, walaupun cuma diem di depan rumah:v)

"Ok, ok. Kau mau tidur dengan yan-jie? Ok. Tapi jangan menangis" Wang yibo memeluk Xiao Zhan menenangkan Xiao zhan.

*

*

*

"Tuan, ada perlu apa tengah malam seperti ini?" Ji-yan bertanya. Wajahnya masih terlihat masih sangat mengantuk tapi pintu kamarnya di ketuk berulang kali membuatnya terbangun dari tidur.

"Zhan, ingin tidur bersamamu." Ucap Wang yibo walaupun wajahnya terlihat malu.

"Loh? Ada apa memangnya di kamarnya?" Tanya ji-yan. Wang yibo menggaruk rambutnya tak gatal tak tau harus bagaimana cara memberi taunya.

"Zhan sepertinya ngidam jie." Ucap Wang yibo.

"Eh?!! Ngidam?!" Ji-yan terkejut, sedangkan Xiao Zhan hanya mengangguk meng iya kan.

*

*

*
Dan disinilah Xiao Zhan tidur sambil memeluk ji-yan. Kamar pembantu yang tak seberapa membuatnya semakin sempit, apalagi entah bagaimana tiba-tiba Wang yibo juga meminta untuk ikut.

Ji yan benar-benar merasa terhimpit tidur di tengah-tengah dua tuannya.

"Lalu sekarang kapan kalian menikah?" Tanya ji-yan.

"Apa harus menikah?" Tanya Xiao Zhan.

"Tentu saja harus!. Apa kalian hanya akan hidup serumah tanpa status dan berperilaku seperti sepasang suami tanpa ikatan?" Protes ji-yan.

"Aku sudah mengajaknya, tapi dia belum siap" ucap Wang yibo. Xiao Zhan terdiam tak tau harus menjawab apa. Dia memainkan jari gempal ji-yan sambil berpikir.

"Maaf, berdamai saja baru kita lakukan. Aku sungguh takut" ucap Xiao Zhan dengan lirih. Sontak ji yan menatapnya dengan heran.

"Apa yang kau takutkan?" Tanya ji-yan.

"Tidak tau, aku mengantuk mau tidur" jawab Xiao Zhan setelahnya dia tertidur memeluk ji-yan.

"Yan-jie?" Wang yibo memanggil, dan hanya di balas dengan ji yan mengangkat bahunya.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang