~ Happy reading ~Hari sudah menunjukkan pukul 07 malam lebih, dan wang yibo baru saja sampai rumah, awalnya dia berniat pulang lebih cepat saat sore namun salah satu koleganya mengajaknya makan malam bersama, dan tentu hal itu tak bisa ia tolak. Apalagi dengan perusahaan yang belum meningkat banyak, ia harus konsisten. Itupun makan malamnya harus ia percepat, karena pada awalnya mereka meminta pukul 08malam.
Namun tak apa, suoer juga senang di ajak makan malam di restoran, ngomong-ngomong tentang makan malam di restoran dia sudah lama tak makan malam di luar karena harus menjaga Xiao Zhan, dan dengan begitupula dia tak lupa membeli makanan khusus untuk Xiao Zhan.
"Tidurkan di kamarnya ya jie" ucap Wang yibo pada ji Yan menyerahkan suoer yang sudah tertidur, memang semenjak Xiao Zhan kembali ji yan bersikeras ingin ikut mengurusnya.
"Dimana Xiao Zhan?" Tanya nya lagi pada Niang yang juga ikut menjaga Xiao Zhan.
"Dia di kolam tuan" balas Niang. Dia teringat dulu Xiao Zhan juga akan selalu di sana jika merasa kesepian.
Wang yibo sontak menuju kolam setelah melepas jas dan tasnya, tak lupa dia membawa bingkisan yang di bawa dari restoran kesana.
"Maaf, apa aku mengganggu waktumu?" Tanya Wang yibo ikut duduk di rerumputan di dekat kolam.
"Tidak apa" balas xiao zhan.
"Apa kau sudah makan malam?" Tanya Wang yibo lagi dan di balas gelengan kepala. "Kebetulan sekali tadi aku mampir di restoran dan teringat dirimu, jadi aku membungkusnya untukmu" ucapnya sambil membuka bungkusan yang dia bawa.
Dia membawa makanan yang memang aman untuk Xiao Zhan.
"Aku juga membelikanmu puding karamel, ini sangat lembut dan enak kau pasti suka" ucap Wang yibo. Dia berdiri bergegas ke dapur dan kembali lagi dengan membawa beberapa piring. Dan gelas yang sudah berisikan air.
Wang yibo menata semua makanan yang dia bawa ke piring dan menyerahkannya ke Xiao Zhan untuk dia makan.
"Terima kasih" ucap Xiao Zhan dan langsung memakannya, walaupun sedikit tapi dari pada tidak di makan dia merasa tidak enak untuk menolak.
Selesai memakan makanannya dia kembali menatap langit yang terlihat bulan sabit dengan awan yang mengitarinya.
"Kau kenapa?" Tanya Wang yibo khawatir karena ekspresi Xiao zhan yang hanya menunjukkan ekspresi sedih.
"Dulu, saat keguguran ku yang pertama kali, aku selalu kemari setiap hari meratapi kebodohanku yang lalai, apalagi aku sudah berjanji pada chong-jie untuk memberikannya anak itu, saat kepergiannya aku merasa sangat sedih. Dan saat suoer lahir semuanya kembali normal, aku dapat memenuhi janjiku untuk memberikan chong-jie anak, walaupun terkadang aku merasa menyesal telah memberikan darah dagingku pada orang lain. Tapi sekarang aku merasakan lagi yang ku rasakan saat pertama kali aku kehilangan bayiku." Ucap Xiao Zhan masih terus menatap langit, tak sadar air matanya keluar tanpa dia berkedip.
"Sial, kenapa mataku berair" rutuknya menghapus air matanya. Wang yibo yang melihat itu benar-benar merasa apa yang di rasakan Xiao Zhan, dia menyesal setengah mati pernah membuat Xiao Zhan keguguran dengan sengaja.
Dengan perlahan Wang yibo memeluk tubuh Xiao Zhan, menyembunyikan wajah itu ke dadanya. Tanpa di duga Xiao Zhan justru menangis dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A BITCH (End✔️)
Fantasy'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan ⚠️⚠️⚠️ MPREG Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO) YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D Yizhan ❗❗❗ 🔞🔞🔞