27.

4K 377 24
                                    

Vote dulu ngab :v

~ Happy reading ~

Hari pertama di karantina begitu damai bagi orang yang menikmatinya tentunya.

Di pagi harinya mereka di ajak olahraga bersama sambil saling mengenal dengan yang lainnya, dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama. Sangat damai bukan?.

"Apa yang akan kita lakukan setelah ini?" Tanya Xiao Zhan pada Zhang yi jie.

"Setelah ini, bagi yang baru datang akan di suruh memilih ketertarikan. Pemerintah telah menentukan akan memberikan kehidupan yang layak bagi para korban. Kita membuka berbagai kursus gratis bagi para korban. Di antaranya, kursus menjahit, memasak,dan kerajinan, dan merias. Dan bagi yang masih di bawah umur akan di beri pendidikan gratis sampai jenjang sarjana." Jelas suster pengurus menjawab pertanyaan Xiao Zhan.

"Apa harus?" Tanya Xiao Zhan lagi.

"Jika anda tidak berminatpun tak apa tuan. Kami hanya membantu sesuai dengan perintah pemerintah. Untuk yang terampil menjahit akan di beri modal untuk membuka usaha jahit. Pun juga memasak akan di beri modal untuk membuat usaha rumah makan. Dan jika anda tak tertarik dengan semua hal itu pun anda akan mendapatkan tunjangan hidup selama 15tahun kedepan. Tapi disarankan memilih salah satu dari yang kami tawarkan karena uang tunjangan hanya akan di beri setiap bulan dan belum tentu itu bisa menjamin kebutuhan anda setiap harinya. Selain itu kursusnya akan berlangsung selama 3bulan, karantina 10 hari hanya untuk menenangkan para korban. Selain itu kursus yang kami tawarkan pun hanya agar bisa menghilangkan bosan kalian." Jelas suster tersebut lagi.

"Lalu selama 3bulan kita tinggal dimana? Tidak mungkin kita harus kembali pada orang yang membeli kami" tanya Zhan yi jie.

"Tenang saja, pemerintah sudah menyiapkan tempat tinggal bagi para korban, karena dari usahawan pasti ada yang akan membayar denda. Yang di kenai penjara juga akan melakukan prosedur dari tindakan dari yang mereka lakukan. Misalnya jika hanya pembelian manusia akan di kenai penjara 4tahun tapi sepengetahuan saya, banyak korban yang di perlakukan buruk, misalnya pelecehan tentu itu terdengar sangat akrab, bukan hanya pelecehan banyak juga tindakan kekerasan yang bisa merusak mental, dan perbudakan. Maka dari itu sangsi nya juga akan bertambah. Misalnya pelecehan akan di kenai 9 tahun, kekerasan 7tahun. Dan jika di totalkan mencapai 20tahun penjara. Dan belum termasuk dendak yang bisa mencapai 15jt Yuan. Dan jika para tersangka tak ingin di penjara kemungkinan bisa membayar denda yang sangat banyak bahkan mungkin sampai 110jt Yuan. " Jelas suster itu lagi dengan sangat detail.

"Anda sangat tahu sampai menjelaskan secara sangat detail nona." Unjar Xiao Zhan. Suster tersebut hanya tersenyum kikuk.

"Maaf kan saya, saya bukannya sok tau, hanya saja dulu saya pernah mengambil jurusan hukum sampai D3. Dan meneruskan S1 dengan jurusan sosiologi. Saya sebenarnya psikolog. Tapi dari kasus Wen ini saya di rekrut untuk menjaga kalian dan menenangkan kalian. Maafkan saya, saya tak bermaksud sok tau." Ucap suster itu lagi.

"Tak apa, itu sungguh membanggakan, punya banyak bidang dalam diri anda, sudah jangan canggung. Kita bisa berteman bukan anda terlihat masih muda. Namaku Xiao Zhan dan ini teman baruku juga namanya Zhang yi jie" ucap Xiao Zhan. Wanita tersebut ternyata menjabat tangan Xiao Zhan.

"Nama kalian bagus. Namaku Ming yi. Salam kenal. " Jawab wanita tersebut sambil tersenyum manis membuat mata kucingnya menghilang karena saking lebar senyumnya.

"Namamu juga bagus." Balas yi jie.

"Jadi... Apa yang kau minati?" Tanya Ming yi merangkul Xiao Zhan seolah seperti sudah berteman lama. "Ku ingat yi jie mengambil kursus memasak. Aku baru mengenalnya hanya saja aku pernah melihatnya kemarin di ruangan kursus memasak apa aku benar ?" Tanya Ming yi pada yi jie bersikap akrab. Keduanya tentu senang menemukan teman baru yang gampang bergaul dengan mereka dan tentunya hamble.

I'M NOT A BITCH (End✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang