^_________ Happy reading _________^Dua Minggu berlalu Xiao Zhan berdiri memakai toxedo di depan cermin. Waktu sangat cepat berlalu. Dia bahkan tak pernah mempersiapkan pernikahan semuanya Wang yibo yang mengurusnya. Dari pakaian tempat dan dekorasi semuanya Wang yibo yang mengurusnya dia hanya perlu datang dan mengucapkan janji suci.
Cuppp
Tiba-tiba pelukan dia dapatkan dari belakang dengan pipinya yang di cium.
"Kau terlihat menawan sayang" ucap wang yibo dan kembali mencium Xiao zhan.
"Aku terlihat gemukan bukan?" Tanya nya sambil melihat pantulan dirinya di cermin.
"Iya, tapi aku suka" ucap Wang yibo.
"Jadi saat aku kurus kau tak suka?" Tanya Xiao Zhan menatapnya dengan tatapan menyelidik.
"Hei, tidak seperti itu. Aku suka bagaimanapun kamu. Mau kamu gendut mau kamu kurus. Aku suka, jika itu kamu aku suka semuanya" ucap Wang yibo dan kembali menciumnya.
"Kau belajar menggombal dari mana? Jantungku mau copot ini" Wang yibo tersenyum mendengar penuturan Xiao Zhan.
"Kalian belum siap?" Tiba-tiba suara dari belakang menyadarkan mereka membuat mereka menoleh. "Zhan, biar ayah yang mengantar mu" ucap Wang Han mengulurkan tangannya dan tentu di sambut oleh Xiao Zhan.
^_________^
Dan di sinilah sekarang, Wang yibo berdiri di atas altar menatap Xiao Zhan yang berjalan kearahnya di gandeng oleh sang ayah.
"Jaga Xiao zhan baik-baik, kalau kau berani menyakiti nya. Kupastikan kau tidak ku anggap keturunanku lagi" ucap Wang Han dan tentu di balas anggukan oleh Wang yibo.
Skip janji suci>>>
"Zhan, bagaimana kabarmu?" Xiao Zhan menoleh melihat wanita dewasa yang sudah lama dia rindukan. Walaupun wanita itu membuatnya memiliki trauma tapi tetap saja dia masih menyayangi nya selayaknya seorang kakak.
"Chong-jie!" Xiao Zhan langsung berhamburan kepelukan Feng chong sambil terus menangis.
"Ya ampun jangan menangis, riasanmu nanti rusak" ucap Feng chong sambil menghapus air mata Xiao Zhan dengan lembut.
"Aku merindukanmu! Kenapa kau tak pernah kemari?!" Tanya Xiao zhan.
"Kau merindukanku? Sungguh? Aku tersanjung" ucap Feng chong. "Maafkan aku. Aku seharusnya tak melakukan hal itu dulu. Tapi tidak apa-apa, sekarang aku sudah bahagia bersama keluarga ku" ucapnya lagi menggenggam tangan Xiao zhan.
"Bagaimana keadaan chong-jie? Dimana chong-jie tinggal? Berapa hari chong-jie akan disini?" Xiao Zhan layangkan pertanyaan bertubi-tubi.
"Satu-satu. Kabarku baik, sangat baik. Aku tinggal di desa dan yeah aku di undang oleh nyonya besar kemari hanya untuk 2hari. Aku juga tak bisa meninggalkan mertuaku terlalu lama dia sedang sakit." Balas Feng chong.
"Aku merindukanmu" ucap Xiao Zhan kembali memeluk Feng chong dengan haru.
"Ngomong-ngomong, perkenalkan ini anak-anak ku." Feng chong menunjukkan tiga anak laki-laki ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A BITCH (End✔️)
Fantasy'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan ⚠️⚠️⚠️ MPREG Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO) YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D Yizhan ❗❗❗ 🔞🔞🔞