'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan
⚠️⚠️⚠️
MPREG
Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO)
YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D
Yizhan ❗❗❗
🔞🔞🔞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakkkk!!! Apa kau gila?!!!" Teriak Wang yibo pada seseorang yang bahkan dengan sengaja membelah kaca mobil bagian belakangnya.
"Maaf?!!! Apa kau bilang?!!!" Balasnya tak mau kalah. "Kau lihat?!!! Bajuku kotor karena mu! Apa kau tak bisa melihat ada kubangan air disana dan kau dengan seenaknya menyetir di daerah itu?!"
"Dasar orang miskin! " Ucap Wang yibo dengan wajah yang menahan emosi. Wang yibo mengeluarkan benda pipih canggih miliknya.
CREKKK
Wang yibo sungguh tak mau berlama-lama ia langsung mengambil foto orang itu tanpa adanya sepatah katapun. Dan langsung mengeluarkan uang lembaran berwarna merah. Itu jelas terlihat bahwa uang itu pecahan seratus Yuan dan langsung melempar pada lawan bicaranya dan sontak membuat lawan bicaranya menangkap uang itu dengan tanpa persiapan.
"Ambil uang itu beli baju baru dan ganti mobilku" unjar Wang yibo dan langsung melenggang meninggalkan tempat itu. Sebenernya ia sudah sangat telat ditambah dengan orang gila yang tiba-tiba memecahkan kaca mobilnya dengan batu.
"Mentang-mentang orang kaya dasar menyebalkan " gerutunya dan langsung menjauh untuk mengganti baju. Sebenernya tak perlu membeli karena ia membawa banyak baju tentu saja untuk ia gunakan nantinya jika baju yang ia kenakan kotor. Tak mungkin kan ia harus telanjang sehari dan mengenakan baju sehari. Itu mengerikan.
^_________^
Xiao Zhan hanya bisa terperangah melihat rumah besar lengkap dengan taman dan terlihat di bagian pojok kiri seperti kebun binatang. Bisa ia lihat disana ada berbagai jenis hewan dari ular, bunglon, kura-kura, burung dan ikan di kolam kecil bagian sisi tengah. Sungguh orang sultan memelihara seperti membuat kebun binatang saja pikirnya.
"Xiao Zhan?" Panggilan namanya yang sedang terperangah melihat hewan-hewan itu buyar dengan namanya yang disebut membuat nya agak terkejut.
"Ah... Iya?" Balasnya dengan senyum serta cengiran.
"Ah... Itu benar anda. Mari silahkan tuan Liu sudah menyuruh kami untuk melayanimu" ucap orang itu bisa dilihat kalau dia adalah salah satu maid perempuan tidak terlihat terlalu tua namun masih lumayan cantik. Namun bukan itu isi pikirannya sekarang. Yang menjadi masalah kenapa harus menyebut tuan Liu dia bekerja untuk tuan Wang bukan tuan Liu.
