_________ Happy reading _________
Xiao Zhan terbangun saat merasakan cahaya masuk lewat jendela.
Dia mendudukkan dirinya terlebih dahulu sebelum membuka matanya, kepalanya terasa pusing karena menangis semalaman bahkan matanya masih bengkak.
Xiao Zhan membuka matanya dan pandangan pertama yang ia lihat adalah Wang yibo yang merapikan tirai jendela.
"Kau sudah bangun?, Kau sudah merasa baikan?" Tanya Wang yibo dan duduk di tepi ranjang serta mengambil makanan di meja yang sudah dia letakkan sedari tadi.
"Minumlah dulu" Wang yibo menyerahkan segelas air putih pada Xiao Zhan untuk ia minum.
"Ini buburnya, tidak terlalu panas. Hangatnya juga kupikir pas untuk lidah baru bangun" ucap Wang yibo dan memberikannya bubur. "Oh, iya barang-barang mu sudah datang, dan untuk apartemenmu aku tak tau harus ku apakan, tapi itu keputusan mu nanti jika kau sudah sembuh." Lanjutnya
"Ayah, pakaikan baju" tiba-tiba suoer datang dengan telanjang menuju ayahnya. "Bunda sudah bangun?" Suoer melanjutkan ucapannya membuat Xiao Zhan terdiam mematung.
"Ayo ayah pakaikan baju untuk suoer" Wang yibo tiba-tiba berucap dan menggendong suoer pergi dari sana.
Sembari menyuap buburnya Xiao Zhan sambil menangis haru, dia bahkan tak memperdulikan air matanya yang jatuh ke dalam bubur yang ia makan.
^_________^
"Selamat pagi cucu kakek" Wang Han bersorak padahal dia baru saja masuk ke dalam rumah itu.
"Kakek~" riang suoer berlari walaupun belum lancar ke arah sang kakek.
"Kakek bawa hadiah, besok ulang tahun suoer jadi kakek harus datang" ucap sang kakek.
"Terima kasih ayah, kenapa ayah tidak memberi tau ku kalau akan kemari? Kapan ayah pulang?" Tanya Wang yibo.
"Kemarin lusa, tapi ayah ke rumah gebetan dulu sebentar" ucap Wang Han dengan ekspresi mengesalkan bagi Wang yibo.
"Ingat ayah sudah punya cucu loh" ucap Wang yibo.
"Hei, ayah tak setua itu. Stamina ayah masih ada kok, makanya kau cepat-cepat menikah agar tak kudahului, anak ada istri tidak" ledek sang ayah dan Wang yibo hanya merotasi kan matanya malas.
"Ngomong-ngomong, Xiao Zhan sudah kembali ya? Nenekmu bilang begitu, maaf ayah baru pulang dari Itali, di sana sangat banyak pekerjaan apalagi semenjak kau menjual salah satu saham, itu membuat penghitungan dana perusahaan menjadi keliru dan anjlok." Lanjut Wang Han.
"Iya, jika ayah ingin berbicara dengannya, aku akan tanyakan dulu padanya." Wang Han mengangguk, dia memang sangat ingin berbicara pada Xiao Zhan dari dulu, tapi Xiao Zhan justru hilang bak di telan bumi.
^_________^
Wang yibo mengetuk pintu kamar Xiao Zhan terlebih dahulu sebelum masuk.
"Sedang apa?" Wang yibo bertanya, sedangkan Xiao Zhan hanya memainkan ponselnya, berhubung barang-barang nya sudah kembali, dari pada bosan dia lebih memilih memainkan ponselnya sepanjang hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A BITCH (End✔️)
Fantasy'aku bukanlah jalang hanya saja aku tak tau kalau aku di beri kehidupan untuk menjadi jalang'_ xiao zhan ⚠️⚠️⚠️ MPREG Kawasan BL / BOYS LOVE (HOMO) YANG HOMOPOBIC BISA COBA DI BACA SIAPA TAU TIBA-TIBA JADI PUJO/PUDAN :D Yizhan ❗❗❗ 🔞🔞🔞