ANGKASA || 30

33.2K 1.8K 20
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

30. Sakit perut

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Malam ini Angkasa dan Risha sedang berada di mobil mereka ingin ke supermarket untuk membeli bahan makanan yang sudah habis. Angkasa fokus menyetir mobil sedangkan Risha memainkan ponselnya.

Drtt..drtt..drtt

Ponsel Angkasa berdering, keduanya langsung menatap kesumber bunyi suara tersebut. Angkasa pun langsung mengambil ponselnya dan mengangkatnya tanpa menghentikan mobilnya.

"Woii anjing, kemana lo hah? Kenapa gak dateng ke markas, kita semua pada nungguin lo" teriak Jeffry membuat Angkasa sedikit menjauhkan ponsel itu dari telinganya.

"Sorry, gue lupa" jawab Angkasa.

"Terus lo dimana sekarang?" Tanya Jeffry.

"Gue mau beli bahan makanan di supermarket"

"Anjir lo ya kita di sini nungguin lo sementara lu enak-enakan"

"Lo ke supermarket sama siapa?"

Angkasa melirik Risha sebentar, "sama Risha"

"Jadi lo gak ke markas nih?"

"Gak"

"Anjing lah mending gue di rumah aja tadi sambil nonton mv neng lilis daripa---"

Angkasa mematikan sambungannya secara sepihak, lalu ia menyimpan ponselnya di dalam kantong celananya.

"Siapa?" tanya Risha tanpa menatap Angkasa.

"Jeffry" jawab Angkasa.

Risha hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setelah beberapa jam di jalan akhirnya mereka sampai di supermarket, Risha langsung turun dan berjalan masuk ke supermarket tanpa menunggu Angkasa. Angkasa berdecak lalu ia langsung menyusul Risha yang sudah jalan duluan. Di dalam supermarket Angkasa mencari-cari kemana istrinya itu pergi, lorong demi lorong ia lalui tetapi ia belum menemukan istrinya, ia berdecak kesal karna jalan Risha begitu cepat.

Setelah beberapa lorong ia lalui akhirnya ia menemukan Risha yang sedang ingin mengambil sayuran, ia menghela napas berat lalu menghampiri Risha begitu sampai ia langsung membantu Risha mengambil sayuran yang berada di atas. Risha terkejut dengan adanya tangan lalu ia menoleh kebelakang, ia menghela napasnya ternyata tangan itu adalah tangan Angkasa.

"Ihh bikin kaget aja" ujar Risha memukul lengan Angkasa.

Angkasa tidak mengaduh kesakitan karna pukulan Risha hanya pelan, "makanya kalau jalan tuh jangan kaya tuyul"

"Tuyul?" tanya Risha yang bingung.

Angkasa menganggukkan kepalanya, "jangan cepet-cepet kalau jalan, gue capek nyarinya!"

"Ohh, lonya aja kalau jalan lelet" kata Risha.

Angkasa yang tidak terima kalau Risha menghina dirinya, ia langsung menyentil kening Risha.

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang