ANGKASA [SELESAI]

ANGKASA || 08

VOTENYA JANGAN LUPA!!

08. Coklat

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Hari minggu yang cerah Angkasa tengah berlari pagi bersama Kelvin, Gibran, dan Tiara di taman. Angkasa menggandeng tangan mungil Tiara sambil berlari kecil, sedangkan Kelvin dan Gibran berjalan di belakang Angkasa dengan badan yang sempoyongan karena masih mengantuk.

"Capek?" tanya Angkasa sambil menatap Tiara.

Tiara mendonggakkan kepalanya lalu menganggukkan kepalanya.

"Mau beli minum dulu?"

"Dimana?" tanya Tiara.

"Di situ" jawab Angkasa sambil menunjuk warung kecil.

Tiara menoleh menatap warung kecil itu lalu menganggukkan kepalanya.

"Yaudah ayo" ajak Angkasa sambil menggenggam tangan mungil Tiara.

Tiara menahan tangan Angkasa membuat Angkasa menatapnya.

"Abang Kelvin sama abang Gibran gimana?" tanya Tiara yang menunjuk Kelvin dan Gibran.

Angkasa menatap Kelvin dan Gibran yang sedang duduk sambil memejamkan matanya.

Angkasa menghela napas, "panggil gih"

"Tapi dari sini aja panggilnya"

Tiara menganggukkan kepalanya.

"ABANG KELVIN, ABANG GIBRAN MAU IKUT BELI MINUM GAK?" teriak Tiara membuat Kelvin dan Gibran membuka matanya.

Mereka beranjak dari duduknya lalu berjalan kearah Angkasa.

"Mau dong. Ayo kita beli" ujar Kelvin menggandeng tangan Tiara.

Kelvin, Gibran, dan Tiara berjalan menuju warung kecil itu meninggalkan Angkasa yang menatap mereka dengan datar.

Angkasa berdecak sebal lalu ikut menyusul mereka ke warung kecil.

Setelah membeli minuman Angkasa bersama Tiara duduk di kursi taman sambil meminum minuman yang mereka beli.

"Enak juga ya bang" ucap Gibran sambil menikmati snack yang Angkasa beli.

"Heem. Sering-sering ya Sa traktir kita" balas Kelvin.

Angkasa menatap mereka dengan datar. Niatnya hanya ingin membeli minuman untuk Tiara tetapi mereka berdua meminta untuk dibelikan.

"Mau lanjut lari atau pulang aja?" tanya Angkasa kepada Tiara.

"Langsung pulang aja bang" jawab Gibran.

"Gue gak nanya lo" Angkasa menatap Gibran dengan sinis.

"Pulang aja. Rara mau main sama abang Galen" jawab Tiara dibalas anggukkan oleh Angkasa.

"Jangan ganggu bang Galen Ra, dia itu lagi mesraan sama istrinya" ujar Kelvin.

Tiara menoleh menatap Kelvin, "terus nanti Rara main sama siapa?"