ANGKASA || 43

27.6K 1.6K 54
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

43. Terbongkar (2)

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

"PANGGILAN UNTUK ANGKASA PUTRA PRATAMA DAN ARISHA AZZAHRA SEGERA KERUANGAN KEPALA SEKOLAH, SEKALI LAGI PANGGILAN UNTUK ANGKASA PUTRA PRATAMA DAN ARISHA AZZAHRA UNTUK SEGERA KERUANGAN KEPALA SEKOLAH. TERIMAKASIH"

Angkasa dan Arisha yang mendengar itu langsung saling pandang.

"Sa" cicit Risha.

Angkasa menganggukkan kepalanya, "ada aku tenang aja, semua bakal baik-baik aja"

Risha menganggukkan kepalanya lalu turun dari kasur uks dibantu Angkasa, mereka berjalan keluar uks.

Melihat Angkasa dan Risha keluar uks membuat teman-teman Angkasa yang menunggu diluar langsung berdiri.

"Sa, lo yakin mau keruangan kepala sekolah?" tanya Langit.

Angkasa menganggukkan kepalanya, "gue harus cepat menyelesaikan masalah ini"

Angkasa itu tipe cowok yang kalau ada masalah itu maunya cepat selesai, ia tidak mau menunggu lama.

"Nan, gue minta tolong sama lo. Cari siapa yang udah nyebarin ini semua" ujar Angkasa.

"Iya, santai aja" jawab Adnan.

"Lo kalau gak bisa sendiri minta bantuan sama Aksa" Adnan hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Terus kita ngapain?" tanya Jeffry menatap Reza, Rafael, dan Langit.

"Lo berempat ngepet aja, biar kita banyak duit" balas Adnan.

"Yaudah, Reza yang jadi babinya" Reza yang mendengar itu langsung menoyor kepala Jeffry.

"Kalau enggak mau jangan noyor kepala gue juga dong" kesal Jeffry.

"Dari pada berantem mending Rafael aja yang jadi babinya" ujar Langit menatap Rafael.

"Oke" ucap Rafael polos.

Mereka semua tercengang mendengar Rafael yang memutuskan ingin menjadi babinya.

"Lo serius?" tanya Jeffry yang tak menyangka.

Rafael menatap Jeffry dengan tatapan polos, "emangnya kenapa?"

"Hah? Oh nggak kenapa-kenapa" ucap Jeffry.

"Biarin aja sih kalau dia yang mau jadi babinya" kata Reza.

"Bagus nak lanjutkan" sambungnya.

Angkasa hanya mendengarkan obrolan teman-temannya itu dengan tatapan datar sementara Risha ia sudah berada di pelukan Angkasa.

"Gue keruang kepala sekolah" ujar Angkasa di angguki mereka semua.

"Hati-hati pak bos" teriak Jeffry.

☆☆☆

Tok..tok..tok

Angkasa mengetuk pintu ruangan kepala sekolah, ia sebenarnya ingin langsung masuk saja tetapi Risha menyuruh dirinya untuk mengetuk pintunya terlebih dahulu.

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang