ANGKASA || 38

30.8K 1.8K 42
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

38. Angkasa sakit

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Malam yang gelap di kamar pasutri muda sedang tertidur pulas tetapi tidur Risha terganggu karena ia mendengar suara. Risha membuka matanya perlahan-lahan lalu mendudukkan tubuhnya.

"Dingin"

"Dingin"

Risha menoleh menatap Angkasa yang sedang meringkuk kedinginan dengan nyawa yang sedikit terkumpul ia mengambil remot AC yang berada di rak sampingnya lalu ia mematikan AC.

Risha duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawanya lalu ia memegang kening Angkasa.

"Panas" gumam Risha.

Risha menguncir rambutnya dengan asal ia ingin ke dapur mengambil kompresan tetapi saat ingin beranjak tiba-tiba tangan Angkasa menggenggam tangannya membuat ia menoleh.

"Jangan pergi" lirih Angkasa.

Risha duduk kembali lalu ia merebahkan dirinya di kasur.

"Peluk, peluk" gumam Angkasa yang meminta Risha untuk memeluknya.

Risha memeluk Angkasa lalu tangannya mengelus-elus rambut Angkasa, ia tidak tidur ia hanya menemani Angkasa sampai Angkasa tertidur kembali.

Setelah melihat Angkasa tertidur dengan pulas ia melepaskan pelukannya lalu beranjak dari kasur, ia membuka pintu kamar dengan pelan-pelan lalu ia menuruni tangga menuju dapur. Di dapur ia membuat kompresan untuk meredakan demam, sebenarnya Risha tidak tahu cara menyembuhkan orang sakit karena saat dirinya sakit yang mengurus dirinya adalah bundanya.

Sesudah selesai ia berjalan ke arah tangga sambil membawa kompresan itu ia juga tidak lupa mematikan lampu dapur. Risha membuka pintu kamarnya dengan pelan-pelan ia takut kalau Angkasa akan bangun, ia menaruh mangkuk plastik yang isinya adalah kompresan di meja dekat kasur, ia meremas handuk kecil yang sudah basah lalu melipatnya berbentuk persegi panjang lalu ia menaruh handuk itu di atas kening Angkasa, ia yakin demam Angkasa akan turun walaupun hanya sedikit tetapi membantu.

Ia berjalan ke tempat tidurnya lalu ia mengambil ponselnya dan ternyata masih jam 1 malam, ia mematikan ponselnya lalu menaruhnya kembali Risha menatap Angkasa sebentar lalu merebahkan dirinya ia memeluk Angkasa lalu memejamkan matanya menyusul Angkasa ke dalam alam mimpi.

☆☆☆

Angkasa membuka matanya secara perlahan-lahan ia merasakan ada benda basah yang ada di keningnya ia memegang benda itu lalu menariknya ternyata itu hanya handuk ia menaruh handuk itu di kasur. Angkasa menoleh menatap jam jam itu mengarah pada pukul 08.00 pagi, ia mendudukan tubuhnya ia merasakan pusing di kepalanya. Angkasa mendudukan tubuhnya untuk mengumpulkan nyawanya ia menoleh ke samping ternyata istrinya tidak ada ia langsung beranjak dari kasurnya lalu berlari keluar kamarnya.

"RISHA" teriak Angkasa yang berlari.

Arisha POV!

Pagi ini Risha sudah ada di dapur ia membuat bubur untuk Angkasa ia mengaduk-aduk buburnya. Risha mengambil ponselnya untuk menghubungi mamahnya.

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang