ANGKASA || 26

34K 1.8K 65
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

26. Bully

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Hari ini Angkasa dan Risha sedang bersarapan. Mereka sampai di apartemen pada 8 malam, tibanya di apartemen mereka langsung membersihkan dirinya.

"Ayo berangkat" ajak Risha.

Risha beranjak dari tempat duduknya, ia menepuk-nepuk seragamnya yang terkena noda.

Angkasa beranjak dari tempat duduknya lalu ia meninggalkan Risha keluar dari apartemennya.

"Heh kunyuk, tungguin!" Ujar Risha berlari keluar apartemennya.

Risha berlari keluar apartemen dengan menundukkan kepalanya, ia tidak melihat kearah depan sehingga keningnya terkena punggung belakang Angkasa.

DUG!

"Aduh kenapa sih ada tiang di jalan" ucap Risha sebal sambil mengusap kening dan hidung mancungnya.

"Makanya kalau jalan liat ke depan" tegur Angkasa.

Risha membulatkan matanya mendengar siapa orang yang dia tabrak, ia mendongakkan kepalanya lalu menyengir melihat Angkasa yang menatap dirinya dengan tajam.

"Eh ada Angkasa, dari kapan lo di situ?" Tanya Risha.

Angkasa tak menggubris. Ia berjalan kembali meninggalkan Risha.

"Bener-bener ya, punya suami kerjaannya ninggalin mulu" batin Risha sebal.

Risha melangkahkan kakinya menyusul Angkasa yang sudah meninggalkannya.

☆☆☆

Angkasa kini berada di sekolahnya, ia berjalan sendirian karna kelasnya berbeda dengan kelas Risha. Ia berjalan dengan menunjukkan wajah datarnya, banyak sekali siswa dan siswi yang menyapanya tetapi ia tidak menyapanya balik. Sampainya di depan kelas ia mendengar suara kelas yang berisik, ia membuka pintu kelas dan melihat sahabat-sahabatnya lebih tepatnya Jeffry, Reza, dan Rafael sedang mengadakan konser dadakan.

Angkasa berjalan menuju bangkunya ia dapat melihat Aksa yang sedang tertidur pulas, ia juga melihat Adnan yang sedang mengerjakan tugas.

"WAH PAK BOS UDAH DATENG, SINI IKUT KONSER GAK? " teriak Jeffry.

Angkasa menggelengkan kepalanya.

"YAUDAH, YUK LANJUT KAWAN"

Hei, sayangku
Hari ini aku syantik
Syantik bagai bidadari
Bidadari di hatimu

Hei, sayangku
Perlakukanlah diriku
Seperti seorang ratu
Kuingin dimanja kamu

Angkasa memijit keningnya karna kepalanya yang pening, ia tidak habis pikir kenapa dirinya bisa berteman dengan mereka.

"Nan" panggil Angkasa.

Adnan menolehkan kepalanya, "kenapa?"

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang