ANGKASA || 31

33.4K 1.7K 22
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

31. Rencana

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Malam yang gelap ini Angkasa berada di markas Alaskar tempat dimana anggota Alaskar berkumpul. Markas yang di bangun sejak tahun yang sudah lama, markas itu punya banyak sekali cerita tentunya, pernah sesekali markas itu di hancurkan oleh musuh Alaskar tetapi dibangkitkan kembali.

"Za, lo laper gak?" tanya Jeffry yang sedang memakan kacang kulit.

Reza tidak menjawab ia sedang fokus pada gamenya yang sedang ia mainkan di ponselnya.

"Za" panggil Jeffry.

"Gini nih kalau punya temen congean"

"REZA" teriak Jeffry di depan kuping Reza.

Reza menatap Jeffry tajam ia mengusap-usap kupingnya.

"Gausah teriak di kuping gue juga, bangsat" umpat Reza yang kesal.

"Lagian lo gue panggil-panggil kaga nyaut-nyaut" kata Jeffry.

Reza geram dengan sikap temannya ini ingin sesekali ia cubit ginjal temannya itu, "gue kan lagi mabar"

"Mabar sama siapa lo?" tanya Jeffry.

"Sama Lang---"

"YES MENANG" sorak Langit.

Reza langsung melihat ponselnya, "ah anjing gara-gara lo sih gue jadi kalah kan"

Jeffry asik memakan kacang kulitnya ia tidak peduli dengan ucapan Reza yang menyalahkan dirinya.

"Pak bos bagi duit dong" pinta Jeffry menjulurkan tangannya.

Adnan mengambil kertas kosong yang berada di sampingnya lalu menaruhnya di atas tangan Jeffry.

"Ck, gue mintanya duit bukan kertas" kesal Jeffry. Ia meremas-remas kertas kosong itu lalu melemparkan ke wajah Adnan.

"Buat apaan emang?" tanya Angkasa.

Jeffry menepuk-nepuk perutnya yang lapar, "laper gue, cacing di perut gue pada demo minta makan"

"Emang lo gak di kasih duit sama emak lo?" tanya Reza di balas gelengan oleh Jeffry.

"Nih pakai uang El aja" sahut Rafael memberikan uang 50 ribu kepada Jeffry.

Jeffry ingin mengambil uang tersebut tetapi sudah di ambil duluan oleh Angkasa, Angkasa memberikan uang itu kepada Rafael.

"Kenapa diambil?" tanya Rafael.

"Itu duit punya lo Jeffry kan mintanya sama gue" jawab Angkasa.

"Ya gak papa kan---"

"Udah mending duitnya lo simpen" sela Angkasa yang memotong ucapan Rafael.

"Gausah deh mending uangnya buat uang kas aja, nih Aksa" Rafael memberikan uang itu pada Aksa

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang