ANGKASA || 48

29.7K 1.7K 117
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

48. Permintaan maaf

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

"Kertas apa ini?" Batin Angkasa bertanya-tanya.

Angkasa membuka kertas itu lalu membacanya.

Hai, aku gak tau kamu akan baca kertas ini atau enggak tapi aku sangat berharap kamu membaca kertas ini Sa. Gimana kabar kamu? Baik kan? Alhamdulillah kalau baik. Aku tulis surat dikertas ini karena aku mau ijin sama kamu kalau aku bakal menginap dirumah bunda, aku tahu harusnya aku bilang langsung sama kamu tapi aku gak berani jadi aku tulis disini deh, hehehehe. Kamu masih kecewa sama aku Sa? Maaf ya, maaf kalau aku buat kamu kecewa, jujur aku gak kenal dengan laki-laki itu Sa. Aku udah tau siapa pelakunya, aku pengen bilang sama kamu tapi takut kamu gak percaya. Segitu aja ya, maaf sekali lagi karena udah buat kamu kecewa. Bye sayang..

Arisha

Air mata Angkasa jatuh setelah membaca surat itu, ia sangat-sangat menyesal kali ini.

"Kenapa kamu minta maaf Sha?" Gumam Angkasa.

"Maaf Sha maaf, aku udah keterlaluan sama kamu"

Angkasa beranjak dari duduknya ia ingin keluar apartemen lalu menghampiri Risha yang berada dirumah mertuanya itu tetapi tiba-tiba suara ponselnya berbunyi dan tertera disana adalah mamahnya.

"Halo Ma"

"ANGKASA KAMU KENAPA BIKIN MENANTU MAMA NANGIS, HAH? KAMU BENAR-BENAR YA. SEKARANG KAMU DIMANA?" Pekik Dania disebrang sana.

"Di apartemen"

"Ck, kemaren-kemaren kemana aja sampai baru pulang ke apartemen? Kamu tuh gatel banget sih nginap-nginap dirumahnya Adnan mulu, kamu gay ya?" Omel Dania.

"Mama apaan sih ngomongnya, aku juga nginap di rumah Adnan karena ada hal penting" jawab Angkasa.

"Halah hal penting hal penting, lebih pentingan mana urusan kamu sama istri kamu?"

Angkasa menghela napas ia pusing berbicara dengan mamahnya, "udah ya Ma, aku tutup d---"

"HEH ENAK AJA MAIN TUTUP-TUTUP, KAMU EMANG ANAK BANDEL YA. Mamah tau kamu bakal nyamperin Risha dirumah bunda nya tapi menurut mamah mendingan jangan dulu, biarin istri kamu semalam disana dan juga ini sudah malam gak baik buat kamu!"

"Hm" balas Angkasa singkat.

Tut!

Angkasa memijit kepalanya yang pening ia harus menahan dirinya agar tidak kerumah mertuanya. Ia memikirkan masalah yang ia buat dengan menyebut istrinya adalah seorang jalang, Angkasa menampar mulutnya dengan keras ia benar-benar menyesal. Angkasa merebahkan dirinya dikasur lalu memejamkan matanya memasuki dunia alam mimpi

☆☆☆

Siang ini Angkasa berada dirumahnya ia sedang di ceramahi oleh Dania, ia duduk dengan tenang sambil melihat Dania.

"KAMU TUH DENGERIN MAMAH NGOMONG GAK SIH?"

Angkasa menganggukkan kepalanya, "dengar Ma"

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang