ANGKASA || 65

26K 1.8K 360
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

65. Perjuangannya telah berakhir

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Sudah seminggu Rafael di rawat di rumah sakit tetapi kondisinya masih di bilang jauh dari kata membaik. Angkasa menyuruh seluruh anggota Alaskar menjaga Rafael siang maupun malam. Hubungan antara Rafael dan Arya juga sudah membaik, setiap hari Arya selalu menjenguk Rafael.

Angkasa, Risha dan lainnya sedang berkumpul di ruangan Rafael. Rafael tertawa dengan lawakan Jeffry dan Reza membuat mereka tersenyum senang melihat Rafael tertawa.

"Gimana keadaan lo?" tanya Aksa yang baru saja datang bersama Aliza.

"El baik-baik aja kok" jawab Rafael tersenyum.

"Jangan bohong. Gue gak suka!" ujar Aksa melihat kebohongan di mata Rafael.

"El gak bohong, Aksa" balas Rafael.

"El ini aku bawain buah buat kamu" sahut Aliza menaruh buah di meja.

"Makasih ya Liza udah mau jenguk El" kata Rafael sambil tersenyum lebar.

Aliza menganggukkan kepalanya, "sama-sama"

"Kak Aliza" panggil Aletta membuat Aliza menoleh menatapnya.

"Sini!" Ujar Aletta menyuruh Aliza untuk duduk bersamanya.

Aliza menatap Aksa yang menganggukkan kepalanya membuat ia langsung menghampiri Risha dkk.

"Sini kulkas! Kita dangdutan bareng" ucap Jeffry menepuk-nepuk sofa di sampingnya.

Aksa memutar bola matanya malas lalu ia menghampiri Jeffry dan duduk di sampingnya.

"Anjir lo Jef. Ini rumah sakit, bego" sahut Langit sambil memakan keripik kentang.

"Emangnya kenapa sih? Si Rafael aja gak masalah, ya gak Cil?" Rafael menatap Jeffry lalu menganggukkan kepalanya.

Jeffry menunjukkan muka songongnya ia melanjutkan musik yang ia hentikan lalu menari di depan mereka semua.

"Capek gue punya temen kaya dia" ungkap Adnan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sstt.." rintih Rafael memegangi kepalanya yang pusing.

Risha dan lainnya langsung beranjak dari duduknya mereka menghampiri Rafael dan menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Kenapa? Sakit?" tanya Risha.

Rafael menggeleng-gelengkan kepalanya, "nggak papa kok"

Rafael merasakan ada sesuatu yang keluar dari hidungnya, ia mengusap hidungnya lalu melihat ternyata darah keluar dari hidungnya.

Mereka semua panik, Risha langsung memberikan tisu yang banyak untuk Rafael.

"JEFFRY MATIIN CEPET LAGUNYA!" Pekik Langit yang kesal.

Jeffry mengambil ponselnya lalu mematikan lagu yang ia setel, "iya maaf"

"Lo tiduran aja. Lo harus banyak istirahat El" ujar Risha membaringkan tubuh Rafael.

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang