ANGKASA || 32

32.1K 1.7K 90
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

32. Penyerangan

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Pagi yang cerah dan dingin ini Angkasa dan Risha sudah berada di sekolahnya mereka hampir telat karena Angkasa yang susah untuk di bangunkan dari tidurnya.

Flashback on

"Angkasa cepat bangun ih" ujar Risha yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Angkasa masih tertidur di kasur ia bahkan belum mandi dan memakai seragam sekolah.

"ANGKASA" pekik Risha.

"Apaan sih?" balas Angkasa yang masih ngantuk.

"Bangun ih mau sekolah ga sih"

"Gue masih ngantuk" jawab Angkasa lalu tertidur lagi.

"ANGKASA CEPET IH KALAU BELUM BANGUN GUE TINGGAL NIH YA"

Angkasa masih tertidur ia bahkan tertidur hingga pulas, ia tidak sama sekali mendengarkan teriakan Risha.

"1"

"2"

"3"

"Oke gue tinggal" Risha berjalan keluar kamar.

"Tungguin" ujar Angkasa yang berlari ke kamar mandi, ia bahkan hanya membuka satu matanya.

Risha menggeleng-gelengkan kepalanya ia sebenarnya tidak yakin kalau Angkasa adalah ketua dari geng motor terkejam.

Flashback off

Karena kejadian tadi pagi sekarang Angkasa tertidur di kelasnya, ia tidak peduli mau ada guru masuk atau tidak yang penting dia tidur terlebih dahulu.

"Pak bos ngapain lo tidur?" tanya Jeffry.

"Ngantuk" jawab Angkasa singkat.

"Iya tau gue ngantuk tapi gak biasanya lo tidur di kelas?"

"Semalem gue tidur cuma 3 jam" jawab Angkasa.

"Eh buset, perasaan lo balik jam 1 malam dah" sahut Reza yang berada disamping Rafael.

"Semalem gue langsung main game gak tidur" jawab Angkasa.

"Terus si Risha marah-marah?" Tanya Langit di balas anggukkan oleh Angkasa.

"Risha galak banget emang?"

"Banget" balas Angkasa.

"Yaudah kalau gitu si Risha buat gue aja ya Sa?" Tanya Jeffry langsung mendapat tatapan tajam oleh Angkasa.

"Lo mau masuk rumah sakit atau langsung kuburan?" tanya Angkasa.

Jeffry menyengir, "bercanda bos"

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang