ANGKASA || 17

38.8K 2K 66
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

17. Sekolah baru

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Malam ini keluarga Pratama sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam. Risha duduk di samping bangku Angkasa dengan gugup.

"Mau makan pakai apa, Sha?" tanya Dania yang ingin mengambil makan untuk Risha.

"Eh, gak usah repot-repot Ma. Biar Risha ambil sendiri aja" balas Risha.

Risha beranjak dari duduknya lalu mengambil nasi untuknya dan Angkasa.

"Mau pakai apa lauknya?" tanya Risha menatap Angkasa.

Angkasa menunjuk tumis kangkung, ayam goreng, dan sambal.

Risha mengambil lauk yang ditunjuk oleh Angkasa lalu memberikannya kepada Angkasa.

Mereka makan dengan hening hanya suara sendok.

"Kamu sekolah bareng Angkasa ya, Sha" kata Alvares.

Risha menatap Alvares lalu menganggukkan kepalanya gugup.

"Tenang aja Sha, nanti kamu bakalan dijagain sama Angkasa disana" ujar Dania.

Risha melirik Angkasa yang sedang makan dengan wajah datarnya.

"Assalamualaikum" ucap Gibran yang baru saja datang.

"Waalaikumsalam" jawab mereka dengan kompak.

"Darimana kamu?" tanya Alvares.

"Abis main, Pah" jawab Gibran.

"Jam segini baru pulang? Gak inget kalau punya rumah?" kata Dania.

"Ck, aku cuma main sama Aldi, Mah"

Aldi adalah teman kecilnya Gibran. Ia juga tetanggaan dengan Gibran.

"Yaudah sana bersih bersih! Abis itu makan disini" ucap Dania.

Gibran melirik Risha yang sedang makan dengan tenang.

Gibran menghampiri Risha lalu duduk di samping bangkunya yang kosong.

"Aku mau kenalan dulu sama Kakak ipar karna disana aku belum kenalan" balas Gibran.

Gibran menjulurkan tangannya untuk berkenalan, "hai Kakak ipar, kenalin gue Gibran. Cowok paling tampan se-dunia"

Risha tersedak dengan ucapan Gibran. Ia langsung mengambil air minum.

Sesudah minum Risha menjabat tangan Gibran.

"Hai juga, aku Risha" ujar Risha tersenyum tipis.

Angkasa melirik istrinya dan adiknya yang saling menjabat tangan. Dengan cepat ia melepaskannya.

"Jangan lama-lama" kata Angkasa.

Gibran berdecak sebal, "yailah, cuma mau kenalan doang pelit banget"

"Cemburu ya, Bang?" goda Gibran.

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang