ANGKASA || 40

31.5K 1.6K 102
                                    

VOTENYA JANGAN LUPA!!

40. Sepupu tiri

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

"Angkasa"

Angkasa dan Risha sama sama menoleh kesumber suara itu.

"Indira?"

Angkasa beranjak dari duduknya, "lo Indira kan?"

Wanita itu menganggukkan kepalanya lalu tersenyum senang. Wanita itu langsung berlari memeluk Angkasa.

"Ck, apaan sih lo" ujar Angkasa melepas paksa pelukan itu.

Angkasa melepaskan pelukan itu dengan kasar membuat Indira ingin terjatuh tetapi di tahan oleh Risha.

"Ngapain lo kesini?" tanya Angkasa sambil menatap tajam Indira.

Indira menundukkan kepalanya sambil meremas-remas jarinya.

"Aku mau---"

"Kenapa lo gak bilang dulu sama gue kalau lo mau kesini? Lo tau kan gue gak suka ada yang masuk apartemen gue tanpa seizinin gue" marah Angkasa.

Risha kaget ia tidak pernah melihat Angkasa semarah ini.

"JANGAN MENTANG-MENTANG LO TAU PASSWORD APARTEMEN GUE LO BISA SEENAKNYA MASUK!"

Indira mendongakkan kepalanya matanya sudah berkaca-kaca mendengar Angkasa membentak dirinya, "hiks aku aku cuma---"

"APA? Jangan kira lo anak tiri adik Papa gue, gue tunduk sama lo" ujar Angkasa.

Risha menghampiri Angkasa lalu mengusap-usap lengan Angkasa, "Sa udah nanti kamu malah makin pusing"

Kepala Angkasa memang sedang pusing karena bau rumah sakit.

"udah sekarang kamu ke kamar sana nanti aku nyusul" ucap Risha lembut.

Angkasa menganggukkan kepalanya tanpa melirik Indira yang sudah menangis sesenggukan ia berlari ke atas menuju kamarnya. Risha menatap Indira lalu menghampirinya.

Risha memegang lengan Indira, "udah jangan nangis, maafin Angkasa ya yang tadi marah-marah sama kamu"

Indira mengusap air matanya dengan kasar lalu menatap tajam Risha ia menghempaskan tangan Risha lalu melengos pergi ke dapur. Risha cukup terkejut dengan perbuatan Indira tetapi ia tidak peduli, ia mengambil tasnya lalu ia berjalan ke kamarnya.

☆☆☆

Sampainya di kamar Risha melihat Angkasa yang sedang memejamkan matanya di kasur ia yakin kalau Angkasa belum tertidur, Risha masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya setelah itu ia menghampiri Angkasa lalu duduk di kasur.

"Sa" panggil Risha.

Angkasa masih memejamkan matanya kepalanya sangat pusing saat ini, "hm?"

"Kamu harusnya jangan kaya gitu Sa" tegur Risha menatap Angkasa.

Angkasa tidak menjawab ia masih memejamkan matanya.

ANGKASA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang