ANGKASA [SELESAI]

ANGKASA || 33

VOTENYA JANGAN LUPA!!

33. First kiss

~Happy Reading~

🦋🦋🦋

Setelah pulang dari markas Artus semua anggota Alaskar mampir di markasnya, anggota Alaskar yang tidak ikut dan di tugas untuk menjaga markas langsung mengobati anggota Alaskar lainnya.

"Gila sih kita menang lagi bos" ucap Jeffry dengan bangga.

"Kan kita emang menang terus" sahut Reza yang memakan kacang kulit.

"Kok wajah Reza lukanya cuma satu?" tanya Rafael yang melihat wajah Reza terdapat satu luka.

Reza meraba-raba wajah, "emang lo maunya berapa?"

"Lah iya cuma satu itu" ujar Jeffry.

"Perasaan gue banyak nih" lanjutnya.

"Gimana mau banyak orang dia kaga ngelawan cuma nontonin kita berantem sambil makan kacang kulit" sahut Langit membuat Reza menatap dirinya tajam.

"apa, melotot melotot? Emang bener kan"

"Wah gila, ini namanya mah curang" ucap Jeffry.

"Tau huhhh, Reza curang Reza curang, Reza anjing emang" ujar Rafael membuat semua anggota inti menatap dirinya.

"Rafael" tegur Aksa.

"Rezanya curang dia gak ngelawan makanya mukanya cuma ada satu luka, sedangkan El banyak nih sampai-sampai tadi dada El di tendang sampai El batuk-batuk" ucap Rafael menunjuk satu-satu lukanya yang berada di wajahnya.

"Tau lo Za gak setia kawan banget" ujar Jeffry yang ikut memanas-manasin.

"Kok jadi pada nyalahin gue sih?" tanya Reza yang kesal.

"Makanya lo tuh harus LAKIK" ucap Langit yang menepuk pundak Reza.

"Tau Reza tuh harus LAKIK" sahut Rafael.

Reza mendengus sebal, "diem lo bocil, jangan ikut-ikutan"

"Terserah El kali" balas Rafael.

Angkasa beranjak dari duduknya, "gue balik, lo semua juga boleh balik"

"Oh iya sekarang yang jaga markas kan Rafael di ganti jadi Reza" ucap Angkasa membuat Reza membulatkan matanya.

"Dih gak bisa gitu dong Sa"

"Pokoknya Reza yang gantiin Rafael jaga markas, gue balik, assalamualaikum" pamit Angkasa lalu ia berjalan keluar markas.

"Waalaikumsalam" jawab mereka kompak

"Aduh kasian sekali aa Reza" ucap Jeffry yang mencolek dagu Reza.

"Hahahaha kasian deh Reza gantiin El yang jaga markas" ujar Rafael membuat Reza menatap dirinya tajam.

"Kalau gitu Rafael pulang dulu, selamat bersenang-senang Reza" pamit Rafael, ia keluar markas dengan suara ketawanya.

"RAFAEL BANGSAT" umpat Reza.

"Sabar, asik loh jaga markas nanti lo tidur sama mantan-mantan lo itu" ucap Langit membuat Reza bingung.

Reza mengerutkan keningnya, "mantan?"

"Iya, mantan lo kan tikus-tikus jablay, HAHAHAHA" balas Langit lalu berlari keluar markas ia takut kena amukan Reza.

"ANJING LO LANGIT, AWAS AJA LO" teriak Reza kesal.