Bab 1 : Alam Legendaris

174 12 0
                                    

Jauh sebelum bumi memasuki peradaban manusia, dahulu kala bumi dihuni oleh dua Naga yang menghembuskan hawa kehidupan. Seiring berjalannya waktu, kehidupan mulai terbentuk di bumi beriringan dengan hadirnya telur-telur kehidupan yang mengawali keberadaan penghuni bumi.

Satu persatu telur kemudian menetas, menghadirkan berbagai jenis hewan yang memenuhi kehidupan. Dua Naga yang melindungi telur-telur kehidupan menjadi sangat bahagia karena kini mereka merasa tidak sendiri di alam ini.

Seiring berjalannya waktu, para dewa memutuskan membuat sebuah perdaban manusia. Sebelum peradaban manusia dimulai, para dewa membuat sebuah dinding dimensi dimana para manusia dan hewan legendaris tidak akan bersinggungan satu sama lain.

Sebagai bentuk penghormatan, para dewa menciptakan kehidupan hewan yang hidup berdampingan dengan manusia yang diambil dari para penghuni hewan legendaris yang sudah terlebih dahulu mengisi bumi.

Kini bumi berada dalam dua dimensi, alam manusia, hewan dan tumbuhan serta alam legendaris dimana para hewan legendaris tinggal. Para hewan legendaris mampu melihat kehidupan manusia. Para hewan legendaris tidak saling memangsa di alam legendaris karena mereka hidup dari energi kehidupan yang ada di bumi.

Para hewan legendaris mampu melihat kehidupan manusia agar suatu saat nanti, ketika alam manusia tidak dalam kondisi yang baik. Mereka akan mengembalikan kebaikan alam manusia seperti saat dua naga menghembuskan hawa kehidupan di bumi.

Semakin hewan legendaris melihat peradaban manusia, semakin mereka tersadar bahwa ada hukum rimba yang muncul di antara peradaban manusia. Yang kuat adalah yang berkuasa. Manusia memburu hewan untuk bertahan hidup, sering kali sesama manusia saling memburu untuk menjadi penguasa. Begitupun dengan hewan, mereka berkoloni dan saling menentukan siapa yang paling kuat dianatara mereka.

Dianatara ke dua Naga, mereka berbagi tugas untuk saling mengawasi. Naga pertama membesarkan para hewan legendaris dan naga kedua mengawasi kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, para hewan legendaris semakin tumbuh besar dan mampu berfikir. Diantara mereka perlahan mulai tertarik melihat peradaban manusia.

Kini diantara hewan legendaris mulai bertanya mengapa mereka diciptakan sendiri-sendiri, sedangkan Naga diciptakan berdua. Naga pengawas manusia, terus memikirkan hal tersebut. Lalu perlahan Naga Pengawas Manusia mulai membentuk koloninya, Sang Naga yang bertugas menjaga kehdiupan legendaris mulai merasa bahwa alam legendaris kini sedang tidak baik-baik saja.

Konflik pecah diantara kedua Naga, Naga pengawas menantang Naga Penjaga untuk menentukan siapa Naga terkuat dialam legendaris ini. Hewan legendaris pun terpecah, mereka yang tertarik dengan kekuatan berpihak pada Naga Pengawas. Mereka yang tertarik dengan kedamaian berlindung dalam Naga Penjaga.

Pertarungan alam legendaris pun pecah, dua naga dan hewan legendaris saling menyerang satu sama lain. Saling menggigit, mencakar, menabrak dan berlindung tanpa henti. Hingga Naga penjaga keluar sebagai pemenangnya. Saat keadaan Alam Legendaris kian rusak karena konflik ini.

Naga penjaga memohon kepada dewa untuk memisahkan dua kepentingan di alam legendaris. Lalu dewa pun menyetuji hal tersebut. Alam legendaris dipecah menjadi dua alam yaitu alam putih dan hitam. Para hewan yang bersama dengan Naga penjaga mereka tinggal di alam putih dan mereka yang bersama dengan Naga pengawas tinggal di alam hitam. Namun Naga Pengawas masih menyimpan luka dan dendam untuk bertarung kembali dengan Naga Penjaga.

***

Halo ini Arkunul, terimakasih telah membaca MADA & NAGA BOOK 1 : MELINTASI WAKTU. Dukungan kalian kepada kisah ini sangat berarti bagiku, walau aku tidak bisa memberikan kalian apapun selain ucapan terimakasih dan terus berkarya.

Salam,
Arkunul

Salam,Arkunul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mada & Naga Book 1 : Melintasi WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang