Bab 12 : Mahluk Abu-Abu

12 4 0
                                    

Mada dan Aji sedang bersantai di halaman belakang rumah Om Jami. Aji sedang baca buku sembari rebahan di sofa dan Mada sedang bermain dengan Singa Putih, Gajah Putih dan Kura-Kura Putih. Dari pintu depan terdengar suara mobil milik Om Jami yang datang. Om Jami membuka pintu rumah lalu Mada dan Aji menyapa Om Jami. Om Jami membawakan mereka makan kemudian melihat seisi rumah.

"Oi! Kura-Kura! Kalau meninggalkanku bilang-bilang dong! Aku kan was-was!" Ujar Om Jami

"Maaf. Lagian kan kamu jago bela diri hohoho" Balas Om Jami

Kemudian ia melihat ke arah depan dan ada Singa Putih yang lagi asik bermain dengan Mada.

"SINGA PUTIH!! Apa Pak Tua itu ada disini?!" Tanya Om Jami, Mada dan Singa Putih pun menggeleng!

"Syukurlah..." balas Om Jami, "APA KAU PAMITAN DENGAN PAK TUA ITU?!" Teriak Om Jami menimpali, Singa Putih pun menggeleng dan kemudian Om Jami menepuk jidatnya.

Sembari membereskan belanjaan di dapur, Om Jami merasakan hawa suatu mahluk yang asing didekatnya. Ketika ia menoleh dari mana hawa itu berada, ia terkejut ada suatu mahluk asing dirumahnya. Ia memperhatikan dari bawah hingga atas dan melihat seekor Gajah Putih Raksasa dihadapannya, hal itu membuat dia terjatuh.

"Gaaa..... Gaaajahh!!!" Teriak Om Jami terkejut

"Halo hahaha" jawab Gajah Putih, Mada dan Aji membantu Om Jami berdiri dan membawanya ke ruang makan.

Om Jami menenangkan dirinya dengan minum segelas air putih lalu menyenderkan bahunya dan melihat kedepan. Ada Mada, Aji, Kura-Kura Putih, Singa Putih dan Gajah Putih.

"Baiklah mari kita mulai ini perlahan, apa kau beli Gajah Putih itu?!" Tanya Om Jami, mereka semua menggeleng

"Apa kalian tidak sekolah dan memburu Gajah Putih itu?!" Tanya Om Jami dan mereka semua menggeleng

"Apa Gajah Putih itu milik kalian berdua?!" Lanjut Om Jami dan mereka semua menggeleng

"KENAPA BISA ADA GAJAH PUTIH RAKSASA DIRUMAH INI?!" Teriak Om Jami

"Gajah Putih ini milik teman kami di sekolah" Jawab Aji, lalu Om jami menoleh ke kanan dan kiri mencari apakah ada orang lain dirumah ini selain mereka.

"Dia tidak ada disini Om, aku memanggilnya lewat koneksi" Balas Mada

"Koneksi? Aku baru tau itu" Balas Om Jami

"Kakek tua yang mengajarkanku, jadi bisa memanggil mereka semua kesini. Syaratnya satu, aku harus membuat koneksi diawal saat berjumpa" Jelas Mada

"Kalau belum berjumpa, berarti tidak bisa?" Tanya Om Jami, dan Mada hanya mengangguk

Seketika telepon Om Jami berbunyi, terlihat ada panggilan dari Eyang Arkana.

"Jami, apa Singa Putih ada disitu?" Tanya Eyang Arkana

"Iya Pak Tua, bahkan ada Gajah Putih sekarang disini!" Jawab Om Jami

"Hahaha luar biasa, baru sebentar mereka tinggal sudah dapat kemajuan" Balas Eyang Arkana

"Tapi rumah ini terlihat lebih sumpek pak tua!!!" Balas Om Jami berteriak, namun Eyang Arkana hanya tertawa dan mematikan telepon.

Om jami cuman menggeleng sambil meletakan handphonenya, seketika suasana mendadak serius. Muka Mada dan Aji seperti mau mengutarakan sesuatu, Om Jami pun penasaran dengan wajah itu.

"Apa ada kejadian aneh di sekolah?" Tanya Om Jami

"Mada membuat dua senior sekolah pingsan om!" Jawab Jami, seketika sebuah koran melesat ke kepala Mada

"Aduh!!! Tunggu dulu Om belum selesai" balas Mada

"Kami menemukan pemilik Hewan Hitam Legendaris berupa Ular Hitam Raksasa" Jelas Aji, Om Jami terkejut lalu mendengarkan

"Tidak hanya itu yang mengerikan, tapi kebanyakan teman-teman yang bergaul dengannya dilindungi oleh Ular Abu-Abu, seperti anak-anak dari Ular Hitam Raksasa itu" Jelas Aji

"Ini pertama kalinya kami bertemu Hewan Hitam Legendaris tapi Ular Abu-Abu itu, kami ga tau apa itu?" Balas Mada

Om jami hanya terdiam mendengar semua penjelasan itu lalu meminum air putihnya kembali.

"Bila warnanya abu-abu dan wujudnya sama dengan Hewan Hitam Legendaris artinya dia mentransfer kekuatannya ke orang tersebut" jelas Om Jami

"Bagi manusia biasa kekuatan mereka kita ibaratkan 1, buat mereka yang memiliki Aura Putih kekuatan mereka bisa menjadi 3 tingkat atau lebih dari manusia biasa tergantung penguasaannya. Untuk orang biasa yang mendapat saluran energi dari Hewa Hitam Legendaris dalam wujud mahluk abu-abu itu, mereka bisa mendapatkan kekuatan 1.5 sampai 2 tergantung kekuatan mereka masing-masing" lanjut Om Jami

"Artinya Pemilik Hewan Legendaris memiliki kekuatan dimulai dari 3 tingkat dari manusia biasa tergantung pemiliknya menguasai pengendalian Aura atau tidak. Karena Aura Putih dan Hewan Legendaris memiliki sinergi saling menguatkan" jelas Om Jami

"Tapi beda halnya dengan pemilik Hewan Hitam Legendaris, mereka bisa meningkatkan Aura Hitam mereka dengan kebencian yang ada di dalam diri mereka. Semakin mereka kejam dan melewati batas kemanusian, semakin kuat juga pemilik dan Hewan Hitam Legendaris mereka." Lanjut Om Jami

"Selama aku dilatih oleh Pak Tua, hanya Hewan Hitam Legendaris yang bisa memberikan kemampuan mereka 0.5% ke orang lain dalam wujud mahluk abu-abu itu. Mereka tidak bisa melihat mahluk abu-abu itu, tapi bagi manusia biasa yang mendapatkannya akan terasa sekali kekuatan ditubuh mereka." Jelas Om Jami

"Bila dalam dongeng, pihak jahat akan selalu membuat koloni mereka banyak dan kuat, namun pihak baik selalu membuat sedikit kelompok karena mereka bertarung atas dasar kepercayaan dan visi" lanjut Om Jami

"Pantas saja mereka kuat!" Balas Mada "aku berhasil memurnikan mahluk abu-abu itu, tapi mereka menghilang menuju suatu tempat" lanjut Mada

"Mereka kembali ke pemiliknya, karena energi itu berasal dari sumbernya. Bila kalian ingin ini berakhir, kalahkan sumbernya" Balas Om Jami

Aji langsung menarik napas gemetaran dan Mada hanya melihat Om Jami serius.

"Ada satu lagi masalah" ujar Mada

"Apa itu?" Tanya Om Jami dan Aji bersamaan

"Hewan Hitam Legendaris itu tidak hanya satu disekolah melainkan dua!" Jelas Mada

"Mampus sudah masa mudaku~" keluh Aji yang lemes

Mada & Naga Book 1 : Melintasi WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang