Bab 2 : Perjanjian

49 7 0
                                    

Dalam waktu yang lama peradaban manusia kian tumbuh berkembang dari Zaman Purba menuju ke Zaman Kerajaan. Di Zaman Kerajaan, para manusia mulai meningkatkan kemampuan mereka baik secara fisik, pikiran dan batin. Sebagian besar dari mereka percaya bahwa bumi dicipatakan oleh sesosok dewa dan mulai memanjatkan doa kepada dewa.

Sebagian diantara mereka yang menyempurnakan kemampuan manusia bisa merasakan energi-energi yang ada di bumi. Perlahan mereka mengumpulkan energi di alam manusia yang berasal dari hawa kehidupan Naga Legendaris dan membentuk suatu Aura yang menyelimuti manusia.

Aura-Aura legendaris yang menyelimuti manusia kemudian digunakan untuk berbagai hal diantaranya bekerja, berperang dan bahkan untuk melihat semesta lebih luas lagi. Naga Penjaga yang kemudian dikenal sebagai Naga Hitam mulai melihat kemampuan Aura yang dimiliki manusia untuk dapat berkomunikasi dengan mereka.

Suatu saat perdaban kerajaan memasuki zaman emasnya dimana sebuah kerajaan bernama Kerajaan Rama menguasai yang berada dalam kepemimpinan Raja Rama. Menguasai 70% Daratan dan Perairan di Indonesia. Raja Rama dikenal sebagai Raja yang kuat dan kejam, tujuan hidupnya adalah untuk menjadi manusia terkuat dan terhebat dibumi.

Suatu saat Aura Gelap yang dimiliki Raja Rama yang dibilang sempurna membuka matanya bahwa ada kehidupan lain diantara Alam Manusia yaitu Alam Hitam dimana sesosok Naga Hitam dan para Hewan Legendaris hidup disana. Naga Hitam menawarkan kekuatan yang tak ada tandingannya, sebagai gantinya Raja Rama harus membuka gerbang dimensi alam legendaris (Putih dan Hitam) dan menghancurkan Alam Putih. Raja Rama menyetujui dan bersumpah akan menghancurkan Alam Putih.

Diluasnya Kerajaan Rama di Nusantara, tidak semua rakyatnya suka dengan sistem Kerajaan Rama yang kasar, kejam dan membabi buta. Di desa-desa terpencil di dalam Kerajaan Rama, hidup seorang bernama Mada yang mendedikasikan hidupnya untuk kebaikan dan kedamaian. Mada menyukai eksplorasi tentang alam semesta, hal itu yang membawa Mada menyempurnakan dirinya dengan energi legendaris yang menciptakan Aura Putih.

Mata Mada terbuka Ia mengetahui bahwa Alam Manusia hidup berdampingan dengan Alam Legendaris (Putih dan Hitam). Dia melihat kehidupan berbagai Hewan Legendaris dan kadang melambaikan tangannya ke Alam Legendaris. Naga Penjaga yang dikenal sebaga Naga Putih, sering melihat Mada dan dibuat kagum oleh pencapaiannya.

Hingga suatu hari, Naga Putih menyadari bahwa ada aura hitam yang kuat dari Alam Manusia yang menembus Alam Hitam. Naga Putih menyadari bahwa Naga Hitam sedang melakukan suatu tindakan untuk membuka segel Alam Hitam dengan Alam Manusia. Apabila itu terjadi, sama saja dengan meruntuhkan Alam Legendaris dan membuat Manusia hidup berdampingan dengan Hewan Legendaris.

Naga Putih menyadari bahwa bila ia masuk ke Alam Manusia secara langsung, hanya membuat para Manusia dengan Aura Besar melihat dan memburunya. Maka dari itu Naga Putih membuat sebuah koneksi dengan Mada. Setiap harinya Mada selalu bermimpi tentang Naga Putih yang memintanya untuk menuju puncak. Saat ia terbangun, ia selalu melihat keluar rumahnya dan melihat naga Putih hanya terbang melingkari suatu tempat tepat diatas Puncak Semeru.

Kemudian Mada berpamitan dengan istrinya yang sedang mengandung anak pertamanya untuk menuju ke Puncak Semeru. Dari Desanya tinggal seharusnya Puncak Semeru bisa ditempuh dalam waktu setengah hari. Apalagi daerah pedesaan dan pegunungan jarang dikawal oleh penjaga kerajaan. Jadi tidak ada hambatan untuk menuju kesana.

Setibanya Mada di Puncak Semeru, ia merasakan kabut putih yang tebal menyelimuti dirinya, hanya dalam kedipan mata, Mada memasuki Alam Putih Legendaris. Saat ia membuka matanya, ia merasakan kesejukan dan keasrian Alam Putih Legendaris. Tidak jauh beda dengan Alam Manusia, hanya saja tidak ada manusia satupun disini. Seketika, Naga Putih datang menghampiri. Tidak jauh dibelakang Naga Putih terlihat banyaknya Hewan Legendaris yang mengamati mereka.

Naga putih dan Mada saling mengenal satu sama lain dan memperlihatkan kehidupan di Alam Putih Legendaris. Mada tidak berhenti kagum apalagi melihat semua Hewan Legendaris ini berwarna putih. Naga Putih juga tidak berhenti kagum dengan kebijaksanaan yang dimiliki Mada. Namun waktu mereka tidak banyak, Naga Putih menyampaikan maksud dan tujuannya membawa Mada kesini. Yaitu tentang Raja Rama dan Alam Hitam Legendaris.

Mada memahami maksud dan tujuannya kemari, dia bersedia menolong dengan sebuah syarat. Bila nantinya akan terjadi perang antara Mada dan Raja Rama, Mada meminta Naga Putih menjaga dan merawat anaknya di Alam Putih Legendaris. Naga Putih lalu mengiyakan permintaan Mada. Sebelum mereka berpisah, Naga Putih mengelilingi Mada dan memberikan kekuatan Naga Putih dalam jiwanya. Hal itu untuk membuka koneksi dan membantu Mada dalam menghadapi Raja Rama yang perkasa. Hanya itu yang bisa dibantu oleh Naga Putih tanpa mencampuri urusan manusia. Setelah itu Naga Putih dan Mada berpamitan.

Mada & Naga Book 1 : Melintasi WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang