2

51.2K 3.9K 68
                                    

Assalamualaikum Bestie💗

💌💌💌

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Ini lah yang ditunggu tunggu oleh semua siswa. Alzena dan Letta langsung bergegas keluar kelas karna mereka ingin nonton film dirumah Alzena. Alzena dan Letta berjalan sambil berbincang di sepanjang lorong, sampai akhir nya mereka mamsuki lapangan basket dan Alzena langsung salfok kepada pria yang sedang bermain basket. Gaffi.

"Biasa aja kali Al ngeliatin nya"

"Omaigatt Let, Gaffi berdamage banget anjir kalo lagi main basket" ujar Alzena heboh.

"Heboh lo, Al! B aja. Gada damage damage nya samsek!" Sarkas Letta

Alzena tidak mendengar kan apa yang diucapkan oleh Letta. Alzena lebih memilih untuk melancarkan aksi nya mulai hari ini. Alzena memasuki kawasan lapangan basket, dan berjalan menuju Gaffi yang sedang fokus bermain basket

"Ekhm" Alzena berdehem guna dilirik oleh Gaffi

"Wa'alaikumsalam" ucap Gaffin yang membuat Alzena merasa sangat sangat berdosa sekali.

"Ehiya, Assalamualaikum" ucap Alzena sembari tersenyum kikuk

"Wa'alaikumsalam" jawab Gaffi sangat dingin.

"Ehmm... Lo Gaffi yaa anak 12 IPA 1?" Tanya Alzena yang dibalas anggukan oleh Gaffi.

"Gue Alzena dari kelas 12 IPS 3" Alzena menjulurkan tangan nya

Sedangkan Gaffi hanya melirik uluran tangan milik Alzena, dan menatap Alzena aneh. Alzena sadar akan perbuatan nya, ia langsung menurunkan uluran tangan nya.

"Eh sorry gue lupa. Ehmm yaudah kalo gitu gua duluan ya" pamit Alzena.

"Aneh" batin Gaffi

Alzena berlari karena ia menahan malu. Bisa bisa nya ia lupa kalau Gaffi adalah pria yang sangat agamis, tentu saja Gaffi tidak ingin bersentuhan.

"Kenapa muka lo begitu?" Tanya Letta

"Anjir malu banget Let, bisa bisa nya gua mau jabatan tangan sama Gaffi"

"Lah salah nya dimana?" Tanya Letta bingung

"Ya salah lah oon. Gaffi kan agamis banget, dia mana mau sentuhan sama lawan jenis" sarkas Alzena.

"Alay banget si tu cowo" cibir Letta.

"Udah ah ayo! Jadi ga kerumah gue?" Tanya Alzena.

"Ya jadi lah gila"

💌💌💌

Sesampai nya di rumah Alzena, mereka langsung bergegas masuk ke kamar milik Alzena.

Sesampai nya di rumah Alzena, mereka langsung bergegas masuk ke kamar milik Alzena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah Alzena

 Kamar Alzena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar Alzena


Letta langsung membanting tubuh nya ke kasur king size milik Alzena.

"Huft... Capek banget gue" ujar Letta sambil menghembuskan nafas kasar.

"Let, lo ga ganti baju?" Tanya Alzena

"Ya ganti lah. Pake baju lo ya Al. Gue ga bawa baju. Hehe" jawab Letta

"Byasalah. Yaudah sana ambil. Pilih aja pilih" ucap Alzena.

Letta yang mendengar itu pun langsung tersenyum senang dan berlari ke arah walk in closet milik Alzena. Setelah Letta selesai mengganti baju, ia langsung bergegas menghampiri Alzena yang sudah siap untuk menontom film.

"Mau nonton apaan nih" Tanya Alzena

"Film horror aja gimana? Seru tuh kayak nya" ucap Letta memberikan ide.

Lalu Alzena mencari film horror dengan rating yang bagus. Setelah mendapat kan film nya, Alzena dan Letta menikmati film nya. Di tengah mereka menonton film, tiba tiba Alzena memiliki rasa penasaran. Bukan. Bukan penasaran dengan film nya, melainkan penasaran dengan Gaffi.

"Eh Let, ngomong ngomong Gaffi punya Instagram ga ya?" Tanya Alzena memecahkan keheningan

"Ya mana gua tau. Lo yang suka, ko nanya aing?!" Sarkas Letta

"Yee biasa aja dong bahlul! Gue kan nanya doang" balas Alzena

"Sensi gue kalo denger nama Gaffi" ucap Letta to the point

"Yaelah, kenapa lagi si Let? Gara gara Gaffi gapunya harta lebih? Jadi gua gaboleh suka gitu sama dia?" Tanya Alzena mengintrogasi

"Yaiyalah. Gue tau kehidupan mewah lo Al. Kita temenan ga sejam dua jam. Udah bertahun tahun. Lo masih bocah aja udah jajan sampe 17juta. Ga mungkin lah Gaffi sanggup memenuhi kebutuhan lo" ujar Letta sedikit kesal

"Let, rezeki udah ada yang ngatur. Lo gausah takut gitu dong" jelas Alzena

"Serah lo deh, Al. Kalo udah bucin jangan tolol tolol! Belom ada ikatan aja bulol nya unlimited. Apalagi kalo udah ada ikatan" cibir Letta

Alzena hanya melirik sekilas kearah Letta yang sedang kesal. Alzena tahu maksud dari Letta, cuma Letta juga salah. Mengapa dia selalu memandang pria dari harta nya?

💌💌💌

5 menit sudah Letta pulang dari rumah Alzena. Kini Alzena sedang fokus dengan bakat nya. Stalking. Bakat dari Alzena adalah stalking. Alzena sedang menacari Instagram milik Gaffi, namun ia tidak menemukan nama Gaffi. Alzena tampak kesal karna Gaffi tidak memiliki Instagram. Alzena membanting hp berlogo apple di kasur nya

"Argh... Trus gimana mau gue santet kalo dia ajaa gapunya Instagram!!!" Kesal Alzena

Alzena berbaring menatap langit langit kamar nya. Lalu ia berpikir untuk membuat planning agar ia bisa mendekati Gaffi.

Alzena menjentikkan jari nya di udara. "Okey. Let's play baby!"

💌💌💌

TBC

THANK YOU BESTIE💗

VOTE+KOMEN👌

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang