12

32K 2.9K 34
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

DI BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

HAPPY READING OLL🦸

💌💌💌

"Eh Al, lo tau ga ada murid pindahan dari pesantren anjir! Gila gila!" Ujar Letta antusias

"Cewe?" Tanya Alzena dibalas anggukan oleh Letta

"Kelas 12 kayak nya sih sekelas sama Gaffi" dari omongan Letta membuat Alzena ketar ketir ntah kenapa.

"Duh! Lu bayangin deh kalo Gaffi demen sama tu cewe. Secara itu cewe dari pesantren. Pasti alim lahh dibandingin sama lo!" Ujar Letta

Alzena hanya diam untuk mencerna pembicaraan Letta. Jujur Alzena takut dengan kebenaran ucapan dari teman nya.

Di lain tempat, tepat nya di kelas 12 IPA 1 sedang ramai akan kedatangan murid baru dari pesantren.

"Anak anak minta perhatian nya sebentar! Disebelah bapak ada siswi baru. Bisa perkenalkan nama mu?" Perempuan itu hanya mengangguk dan tersenyum.

"Assalamualaikum semua nya, perkenalkan nama saya Karmila Ismi Fadillah. Kalian bisa panggil saya Ismi. Saya pindahan dari pesantren Daarul Innayah. Semoga kita bisa berteman baik ya"

"Oke, ismi kamu bisa duduk disebelah Gaffi. Gaffi angkat tangan mu" Gaffi mengangkat tangan nya. Lalu Ismi berjalan menghampiri Gaffi. Gaffi tidak melirik kearah Ismi sedikit pun.

"Hai, nama aku Ismi, nama kamu siapa?" Tanya Ismi sambil menjulurkan tangan nya.

"Kamu pindahan dari pesantren kan? Tau arti mahram?" Jleb. Itu lah yg dirasakan ismi sekarang. "Kamu tadi ga denger pak alfin ngomong apa? 'duduk disebelah Gaffi' ngerti?" Ntah kenapa Gaffi sangat sensitif hari ini. Sarkas dari Gaffi membuat Ismi terdiam seribu Bahasa.

Mengapa Gaffi sangat sensitif pagi ini?

Flashback on

"Selamat malam, nak Gaffi diperboleh kan pulang malam ini" ujar dokter Dara yang selama ini merawat Gaffi.

"Alhamdulillah, terimakasih dokter" ujar Gaffi tersenyum

"Sama sama nak Gaffi. Oh iya, Nona Alzena itu pacar kamu ya? Beruntung sekali kamu mendapatkan pacar seperti Nona Alzena. Dia gadis yang sangat baik sekali. Setiap hari jumat setelah Nona Alzena pulang sekolah, dia selalu datang ke rumah sakit untuk menghibur pasien anak anak dirumah sakit ini. Terutama pasien anak anak yang menderita kanker. Dia selalu membawa mainan, permen, coklat untuk anak anak disini. Saya pernah bertanya kepada dia 'kenapa kamu selalu kesini untuk menghibur anak anak? Apa Nona Alzena memiliki trauma?' Dan kamu tahu apa jawaban dari Alzena? Dia jawab seperti ini 'karena saya senang membuat orang lain senang. Satu senyuman mereka, ribuan senyum untuk saya. Mereka lah yang membuat saya bersyukur diberi kesehatan sampai sekarang. Apa salah nya membuat orang lain tersenyum?' disaat anak remaja seusia dia seharus nya bermain, belanja, buang buang duit, tapi tidak dengan Nona Alzena. Dia tidak malu sedikit pun untuk melakukan ini. Padahal dia adalah putri semata wayang nya pemilik rumah sakit ini" ujar dokter Dara

Gaffi sangat terkejut dengan penuturan dokter Dara. Mengapa Gaffi menghangat setelah mendengar kebaikan Alzena? Tanpa ia sadari, sudut bibir nya terangkat sempurna. Entah lah Gaffi sangat bahagia mendengar nya. Apakah ini???

"Tapi maaf dokter, Alzena bukan siapa siapa nya saya"

"Oh maaf kirian saya pacar kamu. Soalnya pas Nona Alzena datang kesini, dia nangis tersedu sedu. Wajah nya kacau terlihat sekali kalau Nona Alzena sedang khawatir dengan keadaan kamu" tutur dokter Dara. "Kalau begitu saya permisi ya" sambung dokter Dara.

Setelah dokter Dara pergi, pikiran Gaffi menjadi penuh dengan pertanyaan pertanyaan tentang Alzena. Ternyata dia adalah gadis yang sangat baik dan mulia. Di balik ke bobrokan nya disekolah, ternyata dia sangat sangat baik hati. Alzena.

Flashback off

Dari situlah Gaffi sangat kewalahan dengan pikiran nya yang dipenuhi oleh Alzena dan Alzena. Apakah dia mulai luluh dengan Alzena? Ga muat lanjut part 2!

Bel istirahat berbunyi seluruh anak kelas 12 IPA 1 berhamburan keluar kelas menuju kantin atau lapangan.

"Eumm, Gaffi kamu ga ke kantin?" Tanya Ismi

"Ga" singkat sekali Gaffi ini

"Temenin aku beli minum yuk. Aku gatau kantin dimana, yang lain nya juga udah keluar kelas semua" lirih Ismi.

"Ck! Ayo" Gaffi berdecak sebenarnya Gaffi malas mengantarkan Ismi ke kantin, namun Gaffi masih memiliki hati. Mendengar jawaban Gaffi, Ismi pun tersenyum senang.

Di koridor sekolah, Letta dan Alzena sedang berjalan menuju kantin. Tak disangka Alzena melihat Gaffi berdampingan oleh perempuan yang Alzena tidak kenal. Apakah itu murid baru?

"Gaffi sama siapa tuh?" Tanya Alzena penasaran. "Oh itu anak baru Al" jawab Letta.

Anak baru? Pindahan dari pesantren? Huftt dari segi penampailan nya saja sudah beda jauh dengan Alzena. Perempuan itu memakai hijab menutupi dada, dan cantik. Tapi masih cantikan Alzena sii:)

"Hallo Gaffi" sapa Alzena sumringah

"Ini siapa Gaf?" Tanya Alzena hati hati

"Anak baru" jawab Gaffi

"Nama aku Ismi"

"Ohh, nama gue Alzena dan yang ini nama nya Letta" Alzena menjabat tangan perkenalan dengan Ismi.

"Ayok Gaf kita ke kantin. Aku udah haus" ucap Ismi terang terangan. Gaffi mulai melenggangkan kaki nya menjauhi Alzena. Alzena terkejut. Mengapa dia mudah sekali mengajak Gaffi seperti itu? Sedangkan Alzena, bagaimana cara nya pun Gaffi sudah pasti menolak ajakan nya.

"Al? You okey?" Tanya Letta

"Okey banget lah gila" bohong. Alzena bohong. Sebenarnya hati dia sedikit perih melihat nya.

💌💌💌

  ( Cast Ismi )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( Cast Ismi )

💌💌💌

TBC
THANK YOU BESTIE 💞
vote komen follow

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang