KAMU SEDANG MEMBACA

My Alim Husband [End]

Roman d'amour

"Bagaimana bisa aku jatuh cinta berulang kali pada orang yang sama?" "Ku menemukan arti cinta di waktu hidup dengan mu yang tak terduga" 💌💌💌 Rank: #1 perjuangan [15-02-2022] #1 goodboy [12-02-2022] #1 baby [20-02-2022] #1 couple goals [11-03-2022...

#aftermarriagelife #alzena #baby #bucin #cinta #coolboy #couplegoals #couplemuslim #gaffi #goodboy #halal #husband #kayaraya #konflik #ldr #lovestory #pacaransetelahnikah #penantian #perjuangan #perusak #simpanan #teenfiction #wattpad #wife

58

33.3K 2.2K 91 
                                        

                                                  
Assalamualaikum bestie💗
Budayakan vote sebelum membaca
KLIK VOTE UNTUK FEEDBACK!
HAPPY READING OLL🦸
💌💌💌
"Sayangggg, mau pulang" sudah 3.862 kali Gaffi merengek minta ingin pulang. Alzena sudah sangat jengah mendangar nya. Alzena juga sudah muak dirumah sakit. Tapi apa boleh buat? Dokter belum mengizinkan suami nya kembali ke rumah.
"Iya nanti kita tanya dokter" balas Alzena.
"Sekarangggg" kali ini Gaffi merengek sekaligus melengkungkan bibir nya.
"Kamu bisa dibilangin gak?" Ujar Alzena sedikit ketus.
Gaffi seketika menciut ketika mendengar istri nya bernada ketus. Ia langsung diam dan tidak merengek lagi.
"Iya bisa" lirih Gaffi yang sama sekali tidak melihat kearah sang istri.
"Yaudah jangan ngerengek minta pulang terus. Capek aku denger nya"
"Kamu capek ngurusin aku ya?" Tanya Gaffi yang membuat Alzena terangkat pandangan nya. Bukan itu maksud Alzena. Ia hanya lelah mendengar rengekan sang suami. Bukan lelah mengurusi nya.
"Ngga, aku ngga capek" 
"Tadi katanya capek" 
"Capek dengerin rengekan kamu, mas. Bukan capek ngurusin kamu" jelas Alzena.
"Maaf, udah bikin kamu capek" yang tadi nya Gaffi duduk di brankar, kini ia sudah merebahkan tubuh nya di atas brankar dan memunggungi Alzena. 
Alzena sangat mengerti, bahwa suami nya itu sedang salah paham dan merajuk. 
"Mas, aku gak capek ngurusin kamu. Aku malah seneng" ujar Alzena. Ia berdiri dari kursi dekat brankar dan beralih duduk di atas brankar. Lebih tepat nya duduk disamping sang suami. 
"Sayang marah? Atau ngambek? Maafin yaa kalo kata kata aku bikin kamu sakit hati. Maksud aku gak gitu kok" Alzena mengelus rambut belakang suami manja nya itu.
Tak ada sahutan sama sekali dari Gaffi. "Aku harus gimana biar bisa di maafin sama kamu, hm?" Sunyi.
"Mas? Kok gak dijawab sih?" Alzena sudah mulai kesal karena ulah suami nya.
"Yaudah lah kalo kamu gak mau ngomong, aku pulang aja ke rumah Mami. Terus nanti aku ke Switzer-"
Grep
"Ga ga ga ga ga ga. Gak boleh!" Gaffi yang mendengar tuturan dari Alzena langsung membalikkan badan dan memeluk pinggang sang istri.
"Kenapa gak boleh?" 
"Aku gak mau ditinggal lagi" gemas. Itu lah yang di dengar oleh Alzena.
"Tinggal ahhh" 
"Gak!" 
"Tinggal"
My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang