8

32.3K 3.2K 65
                                    

Assalamualaikum Bestie 💗

HAPPY READING EVERYONE!!!!💅

💌💌💌

"Bu, Aa' berangkat sekolah dulu ya!" Pamit Gaffi kepada ibu nya

"Iya A' hati hati" Bu Lita menghampiri Gaffi dengan membawa tentengan tas bekal di tangan nya. "Nanti kamu kasih bekal ini ke Alzena ya A', buat makan siang" sambung Bu Lita yang membuat Gaffi tertegun

"Gausah bu. Alzena selalu jajan di kantin sekolah. Daripada makanan ibu ga di makan sama dia, lebih baik gausah bu" Saran Gaffi

"Udah gapapa A', kamu kasih aja dulu. Kalo Alzena ga makan makanan dari ibu, yaudah kamu kasih ke orang yang membutuhkan kan" ujar Bu Lita

Gaffi merasa iba setelah mendengar penuturan dari sang ibu, lalu dia meraih tas bekal itu, dan menaruh nya di tas ransel milik Gaffi.

"Yaudah, nanti Gaffi kasih"

"Makasih ya A', yaudah sana berangkat. Nanti telat lagi"

"Iya bu Aa' berangkat. Assalamualaikum" Gaffi meraih tangan kanan Ibu nya dan mengecup nya.

"Wa'alaikumsalam, hati hati ya A'. Jangan lupa dikasih ke Alzena"

Gaffi memakai helm nya dan menaiki motor matic. Lalu Gaffi meninggalkan pekarangan rumah nya.

"Aduh, gimana nih! Aku kan di skors. Gimana mau ngasih makanan ini? Nomer nya Alzena aku juga ga punya. Apa aku nitipin makanan ini ke satpma aja ya? Iyaiya benar! Aku titipin aja!" Batin Gaffi

Gaffi membelah jalanan sekitar, dengan menghirup udara segar di pagi hari. Lalu tiba tiba dia teringat bahwa ia belum memberi tahu soal ini kepada ibu nya. Gaffi hanya takut ibu nya kecewa dengan nya. Lalu apakah Gaffi harus berbohong demi kebaikan? Atau jujur dari sekarang? Ah tapi Gaffi tidak sanggup melihat ekspresi ibu nya nanti setelah mendengar berita ini.

Sesampai nya Gaffi didepan gerbang sekolah yang sudah tertutup. Gaffi turun dari motor matic nya, lalu mengeluarkan tas bekal dari dalam ransel nya. "Assalamualaikum Pak"

"Eh wa'alaikumsalam, Mas Gaffi! Ko tumben telat?" Tanya Pak Gino selalu satpam sekolah

"Saya lagi di skors 2 minggu Pak" ujar Gaffi. "Oh iya Pak! Saya boleh nitip? Tolong berikan makanan ini ke Alzena kelas 12 IPS 3"

"Ohh mbak Alzena. Oke mas nanti saya berikan"

"Terimakasih ya Pak! Yaudah, saya pamit ya Pak. Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam salam. Hati hati Mas Gaffi"

💌💌💌

Bel istirahat berbunyi, membuat seisi kelas 12 IPS 3 menghembuskan nafas kasar, karena mereka habis mengerjakan ulangan ekonomi yang cukup sulit dan ribet.

Tok tok

"Permisi, Mbak Alzena nya ada?" Tanya Pak Gino di depan pintu kelas 12 IPS 3

Alzena yang mendengar nama nya disebut pun, menghampiri ke arah sumber suara.

"Ada apa ya Pak?" Tanya Alzena

"Ini Mbak ada titipan" ujar Pak Gino seraya memberikan tas bekal kepada Alzena

Alzena meraih tas bekal itu dengan tatapan bingung. Pasal nya Mami nya tidak pernah mengantarkan bekal pada saat jam istirahat.

"Oke makasih ya Pak!"

Alzena berjalan menuju meja nya dengan tatapan yang masih bingung. "Kenapa muka lo kayak bingung gitu" ucap Letta

"Ada yang nitipin makanan ke Pak Gino buat gue. Kira kira siapa ya? Ga mungkin Mami sih!"

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang