Assalamualaikum bestie💗
Budayakan vote sebelum membaca
Sengaja Mima cepetin alur nya. Enjoy!
⭐OPEN GC RP!⭐
KLIK VOTE UNTUK FEEDBACK!
HAPPY READING OLL 🦸
💌💌💌
Hari demi hari, bulan demi bulan sudah Alzena lewati. Kini usia kandungan Alzena sudah memasuki 8 bulan. Sudah tidak ada lagi rasa mual yang Alzena alami. Tetapi di trimester ke tiga, Alzena mulai merasakan pegal pegal, sesak nafas, susah tidur, dan masih banyak lagi. Selama Alzena mengandung, Zerrin lah yang berperan sebagai penghibur diri nya. Apa peran Gaffi selama Alzena hamil? Peran Gaffi hanya lah sebagai perantara dari ngidam nya. Yaa bisa dibilang Gaffi menjadi kurir makanan sementara. Jika saat mengandung Zerrin beberapa tahun yang lalu, Alzena selalu menginginkan makan ketoprak. Tapi kali ini, Alzena selalu menginginkan permen lollipop rasa susu.
"Mas, ini udah jam 7 loh... Kamu gak berangkat?" Ucap Alzena mengingatkan.
"Aku berangkat siang, soal nya jadwal aku hari ini meeting doang"
"Sama Kak Jovan?"
"Iya. Sama karyawan aku yang lain juga"
"Siapa aja?"
"Haikal, Fahmi, Keyla, sama Ajeng"
"Ajeng? Aku baru denger nama nya"
"Iya, dia baru masuk ke divisi nya Haikal" Alzena merespon dengan ber'oh'ria.
Ketika Alzena sedang megolesi selai coklat ke roti tawar nya, tiba tiba saja ia di kejutkan dengan suara lengkingan dari Zerrin.
"Mimaaa!!! Huwaaa...." Teriak Zerrin dari pintu keluar lift.
Ya! Memang saat Alzena mulai memasuki usia kandungan yang ke 5 bulan, Gaffi berinisiatif untuk memasang lift dirumah nya. Kenapa gak dari jaman hamil Zerrin? Karena Alzena tidak mengizinkan. Namun, di kehamilan ini Alzena mengizinkan Gaffi untuk memasang lift di rumah. Karena Alzena selalu merasa lelah dan sesak nafas ketika naik ke lantai dua menggunakan tangga. Itu ia rasakan ketika usia kandungan nya masuk ke empat bulan.
"Apa sayangggg..." Balas Alzena seraya menghampiri sang putri yang berada di gendongan Bi Karsih.
"Biaa... Huwaaaaa!!!"
"Mima atau Bia nih?" Ucap Alzena memastikan.
"Bia" lirih Zerrin.
"Kenapa cantik?" Tanya Gaffi dengan lembut. Ia mulai melangkah menuju ke depan pintu lift guna untuk mengambil alih Zerrin dari Bi karsih.
"Tadi kakak nangis nyariin Mima dan Bia nya, Mba. Untung saya lagi lewat di depan kamar. Langsung saja saya bawa kakak ke bawah" Bi Karsih menjelaskan kronologi Zerrin menangis.
"Kakak nangis nyariin Mima sama Bia?" Zerrin mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban dari pertanyaan Mima nya.
"Sini Bia gendong. Kasian Bibi, kan Kakak berat" tutur Gaffi sembari mengambil Zerrin dari gendongan Bi Karsih.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Alim Husband [End]
Romance"Bagaimana bisa aku jatuh cinta berulang kali pada orang yang sama?" "Ku menemukan arti cinta di waktu hidup dengan mu yang tak terduga" 💌💌💌 Rank: #1 perjuangan [15-02-2022] #1 goodboy [12-02-2022] #1 baby [20-02-2022] #1 couple goals [11-03-2022...