My Alim Husband [End]

16

Assalamualaikum bestie💗

Budayakan vote sebelum membaca

Happy reading oll🦸

💌💌

Sudah 3 tahun lama nya Alzena sibuk dengan jadwal kuliah nya. Kini Alzena sedang berada di fase skripsi. Ini adalah fase yang paling memusingkan bagi seluruh mahasiswa semester akhir. Ingin cepat cepat selesai saja rasanya. Namun berbeda dengan Alzena. Ia sangat menikmati membuat skripsi. Tak terduga bahwa Alzena sudah menyelesaikan skripsi nya dan baru saja melaksanakan sidang skripsi 2 hari yang lalu. Alzena kuliah mengambil jurusan psikologi di universitas Winter Lake. Universitas international yang berada di kawasan Jakarta.

Setelah beberapa tahun Alzena lulus SMA, ia belum menagih janji dari Papi nya. Yaitu traveling ke Turkey bersama teman nya. Seperti nya Alzena akan mengajak Letta seorang. Hanya dia satu teman nya yang sudah menyelesaikan skripsi. Alzena memiliki banyak teman, namun mereka masih disibuk kan dengan skripsi.

Sudah lama pula Alzena tidak memikirkan Gaffi. Apakabar dengan nya sekarang? Apakah dia sudah mencapai cita cita nya? Alzena sungguh tidak tahu kabar dari Gaffi sama sekali.

Apakah Alzena sudah memiliki kekasih? Oh tentu tidak. Dia tidak memiliki kekasih, namun banyak sekali yang mendekati nya. Entah itu kakak tingkat, teman sebaya nya, bahkan dosen muda pun pernah mendekati Alzena. Bagaimana mereka tidak tergoda dengan Alzena? Kalau Alzena saja sudah termasuk paket komplit. Cantik, pintar, sopan, pandai berbicara, ramah, murah senyum, dan tentu ia adalah wanita sholehah yang menutup aurat nya.

Alzena menutup aurat? Ya! Semenjak dia memasuki dunia perkuliahan, Alzena memutuskan untuk menutup aurat nya. Bukan karena Gaffi, bukan! Karena ia tidak ingin membuat Papi nya terseret ke api neraka. Alzena tampak begitu cantik setelah menggunakan hijab.

Alzena keluar dari kamar sebab ia sangat bosan tidak memiliki aktivitas apapun. Alzena menuruni anak tangga satu persatu, lalu ia menuju dapur untuk mengambil yoghurt squeeze kesukaan nya.

"Papi? Tumben gak kerja" heran Alzena duduk disebelah Papi Fahri.

"Bosen kerja terus" ujar Papi sedikit acuh

"Idih! Sok banget bosen" cibir Alzena

"Oh iya pi! Alzena kan udah selesai kuliah nya, tinggal nunggu wisuda bulan depan. Alzena mau nagih janji Papi pas Alzena lulus SMA. Papi udah janji kan ngizinin Zena traveling ke Turkey sama Letta" ujar Alzena

"Iya papi inget! Yaudah mau kapan?" Tanya Papi menoleh kearah Alzena sambil mengelus rambut nya.

"Kalo lusa kecepetan gak pi?"

"Ngga ko. Mau lusa? Yaudah papi urus semua nya sekarang"

"Serius pi bisa?"

"Bisa lahh! Kayak gitu doang mah gampang!"

"Sombong tapi ini ATM berjalan Zena" cibir Alzena. "Yaudah Zena mau ngabarin Letta dulu"

"Zena, kamu berdua doang sama Letta?"

"Ngga pi! Nanti disana ada pacar nya Letta. Jadi nya Zena ga berduaan doang"

"Kasian banget jauh jauh ke Turkey jadi nyamuk kebon"

"Apaan sih papi! Nanti kan pacar nya Letta juga bawa temen. Jadi nya Zena ga merasa jadi nyamuk!" Kesal Alzena

"Haha iyaiya. Yaudah sana prepare dari sekarang biar ga buru buru" Alzena hanya mengangguk dan berlari kecil menuju kamar nya.

💌💌💌

Di lain tempat, ada seorang laki laki tampan incaran mahasiswi universitas Anatolia, Istanbul.