51

28.5K 2K 49
                                    

Assalamualaikum bestie💗

Budayakan vote sebelum membaca

VOTE YUK! FEEDBACK BUAT MIMA🙃

HAPPY READING OLL🦸

💌💌💌

Tok tok tok

"Zena sayang, udah bangun?" Panggil Mami Asya dari luar kamar Alzena.

"Sayang?" Panggil Mami Asya, lagi.

"Kok gak ada suara nya sih? Atau belum bangun kali ya? Coba deh masuk aja" gumam Mami Asya.

Mami Asya menggenggam kenop pintu kamar Alzena dan membuka nya. Mami Asya sangat sangat bingung dengan anak nya. Ia sangat ingin membuat Alzena ceria lagi, namun keceriaan Alzena adalah Gaffi. Sedangkan Alzena sedang kecewa dengan Gaffi.

"Sayang" Mami Asya mulai menghampiri anak nya yang sedang duduk melamun di balkon kamar nya.

Alzena menolehkan kepala nya kearah sumber suara. Ia tersenyum penuh 'luka' kepada Mami nya.

"Kamu udah sholat subuh?" Tanya Mami Asya lembut.

"Udah Mi"

"Gimana tidur nya? Nyenyak?"

"Seperti biasa Mi, gak bisa tidur nyenyak"

"Gapapa ya sayang, sabar. Ini salah satu perjuangan seorang ibu"

"Iya Mi"

"Kamu ngapain disini? Kan masih dingin udara nya, sayang"

"Enak Mi, Zena suka. Dulu kalo abis sholat shubuh, Zena sama mas Gaffi sering duduk di balkon kayak gini sambil cerita cerita" Alzena kembali memperlihatkan senyum miris nya.

"Mau kayak gitu lagi?" Tanya Mami Asya yang tangan nya mengelus kepala yang dibalut oleh khimar instant milik Alzena.

"Mau lah Mi, siapa yang gak mau ngelakuin itu sama suami sendiri? Tapi kecewa Zena lebih besar daripada rasa kangen itu Mi"

"It's okey sayang, kalo kamu belum siap untuk bertemu dengan suami kamu lagi. Tapi inget, Gaffi masih suami SAH kamu" peringat Mami Asya.

"Iya Mi, Zena tau. Zena cuma butuh waktu untuk mencerna masalah ini"

"Iya sayang. Yaudah yuk, sekarang kita ke bawah Papi udah nungguin tuh"

"Mami duluan aja, nanti Zena nyusul"

"Yaudah kalo gitu, Mami ke bawah duluan ya" Alzena mengangguk sebagai jawaban nya.

Alzena menghembuskan nafas nya pelan ketika ia melihat kepergian Mami nya. "Aku kangen kamu, mas. Sangat"

"Sayang, maafin Mima ya. Gara gara Mima kamu jadi jauh dari Bia. Udah kangen ya sama Bia, hm? Kangen di elus sama Bia? Kangen di sun sama Bia? Sabar ya sayang" ujar Alzena kepada calon anak nya itu.

"Lo kuat Zen, mas Gaffi pasti punya alasan untuk melakukan ini semua" monolog Alzena kepada diri nya sendiri.

💌💌💌

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang