79

20.2K 1.7K 122
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca

AKHIRNYA MIMA SELESAI JUGA USBN NYA😀

BISA UPDATE LAGI DEHH😍

VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING OLL 🦸

💌💌💌

"Mas ayo makan dulu" Alzena menyuruh Gaffi untuk makan malam ketika sang suami sedang berkutat dengan laptop nya.

"Iya sayang, sebentar" Gaffi tidak menoleh kearah Alzena sedikit pun. Seperti nya laptop ini lebih penting.

"Makan dulu mas, kerja nya di lanjut nanti" bujuk Alzena seraya menghampiri Gaffi yang berada di meja kebesaran nya.

"Ini tanggung sayang. Nanti kalo aku makan dulu, malah males buat ngerjain nya lagi" alibi Gaffi.

Alzena menghembuskan nafas kasar. "Yaudah aku sama Kakak makan duluan"

"Iya cantik. Tolong bilangin kakak ya, kalo aku absen dulu dinner bareng nya" ucap Gaffi yang dibalas anggukan dengan Alzena.

Itu lah Gaffi. Ketika sedang memiliki banyak pekerjaan, ia akan melupakan segala nya. Kecuali ibadah. Ibadah nomor 1 dalam prinsip Gaffi. Itu lah kunci sukses utama nya selain doa dari orang tua, dan doa dari istri tercinta.

Kembali lagi dengan Alzena. Setelah Alzena menyerah dengan alasan yang Gaffi buat, ia langsung turun ke lantai satu untuk menghampiri Zerrin yang sudah siap untuk makan malam bersama.

"Bia nana?" (Bia mana?). Tanya Zerrin ketika melihat Alzena ke ruang makan seorang diri tanpa membawa Gaffi.

"Bia lagi kerja. Kita makan berdua dulu gapapa ya?"

"Tapi anti kawo Bia lapel mana?" (Tapi nanti kalo Bia laper gimana?).

"Bia makan nya nanti sayang" ujar Alzena seraya tersenyum.

"Yuk kita makan" sambung Alzena.

"Mima, kakak au ini" unjuk Zerrin kearah telur dadar, dan tumis brokoli. Just info! Zerrin sangat suka dengan brokoli.

"Ini Mima yang masak loh Kak" ujar Alzena memberi tahu Zerrin jika tumis brokoli ini adalah buatan nya.

"Yeayyy!!!" Seru Zerrin heboh. Zerrin sangat menyukai masakan Mima nya. Selama Alzena hamil, Alzena tidak diperbolehkan masak apapun oleh Gaffi. Tapi karena Alzena keras kepala, akhirnya pada bulan ke 6 usia kandungan nya, Gaffi memperbolehkan Alzena untuk memasak masakan yang sederhana.

"Makan sendiri bisa?"

"Ica" (bisa). Jawab Zerrin.

Alzena dan Zerrin menikmati makan malam nya dengan tawa canda nya. Ada saja kelakuan Zerrin yang membuat Alzena tertawa. Walaupun Gaffi tidak bergabung dalam makan malam ini, suasana masih kondusif.

"Dah Mima"

"Udah? Wahhh kakak pinter banget nih makan nya" puji Alzena.

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang