My Alim Husband [End]

10

Assalamualaikum bestie 💗

💌💌💌

Gaffi sudah dipindahkan ke ruangan VVIP. Alzena tadi sudah memberi tahu ibu Lita. Dan sekarang Alzena sedang menunggu keluarga Gaffi.

Ceklek

"Assalamualaikum" ucap Ibu Lita

Alzena menoleh ke sumber suara. "wa'alaikumsalam, ibu!" Alzena menjawab salam sambil menitihkan air mata.

"Astaghfirullah! Aa'! Kenapa bisa begini sayang?" Ibu Lita sangat terkejut melihat anak sulung nya terbaring di brankar rumah sakit dengan luka luka yang masih basah di tubuh dan wajah nya.

"Ya Allah nak! Kenapa bisa seperti ini?" Ujar Ayah Ibnu - Ayah Gaffi

Alzena menundukan kepala nya. Ia sangat khawatir dengan Gaffi. Ibu Lita melihat Alzena menunduk dan sedikit terdengar isakan dari Alzena, bu Lita pun menghampiri Alzena.

"Alzena?" Ibu Lita memanggil Alzena sambil mengusap lengan nya. Alzena mendongakkan kepala nya untuk menatap Ibu Lita. Ia memeluk bu Lita dan menangis sejadi jadi nya.

"G-Gaffi bu hiks..." Alzena menangis dipelukan bu Lita. Bu Lita hanya bisa menenangkan Alzena dan mengusap lembut punggung nya.

"Gapapa nak, Gaffi kuat ko! Sebentar lagi pasti dia siuman" ujar Bu Lita

Bu Lita mengendurkan pelukan nya untuk melihat wajah khawatir dari Alzena. Bu Lita pun tersenyum, ternyata masih ada yang perhatian dengan anak sulung nya yang cuek ini.

"Kamu sekarang pulang saja ya, sudah malam. Nanti dicariin orang tua kamu" perintah bu Lita dibalas gelengan kecil oleh Alzena

"Ngga bu. Alzena mau disini aja sampai Mami Papi Alzena jemput. Tadi Alzena sempet nelpon Mami, katanya Mami mau kesini" ujar Alzena

"Yasudah kalau begitu. Jangan nangis lagi ya! Gaffi sangat tidak suka melihat perempuan menangis didepan nya" Alzena mengapus lembut air mata di pipi nya.

"Ini siapa bu?" Tanya Ayah Gaffi

"Ini teman nya Gaffi yah, namanya Alzena. Cantik ya yah? Baik juga loh" ujar bu Lita terkesan memuji Alzena

"Halo om saya Alzena" Alzena memperkenalkan diri nya didepan ayah Gaffi

"Saya Ibnu, Ayah nya Gaffi. Kamu beneran teman nya Gaffi?" Tanya Ayah Gaffi

"hmm.. sebenernya ga terlalu deket banget sih om, tapi kita saling kenal" jawab Alzena ragu ragu

"Terimakasih ya sudah membawa Gaffi ke rumah sakit" ujar Ayah Gaffi

"Iya sama sama om" Alzena tersenyum ramah dengan Ayah Gaffi

"Kamu sudah makan?" Tanya Bu Lita

"eumm.. be-belum bu"

"Yasudah, kita makan yuk" ajak Bu Lita

"Gausah repot repot bu, sebentar lagi orang tua saya sampai ko" tolak Alzena sopan dibalas anggukan dan senyuman hangat oleh kedua orang tua Gaffi.

Ceklek

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

"Papi Mami!" Alzena menghampiri kedua orang tua nya.

Kedua orang tua Gaffi memberikan senyuman kepada orang tua Alzena.

"Bu, om! Ini Mami Papi saya" Alzena memperkenalkan orang tua nya

Mereka berjabat tangan dan saling melemparkan senyuman. Papi melihat pasien diatas brankar rumah sakit.