72

26K 1.9K 59
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca

KLIK VOTE UNTUK FEEDBACK!!!

HAPPY READING OLL 🦸

💌💌

'HAPPY BIRTHDAY ZERRIN'

'HAPPY BIRTHDAY ZERRIN'

'HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY'

'HAPPY BIRTHDAY ZERRIN'

Hari ini adalah hari ulang tahun Zerrin yang ke-2. Tepat 1 minggu setelah Zerrin keluar dari rumah sakit. Jika ulang tahun Zerrin yang pertama di adakan di sebuah ballroom hotel mewah, kali ini Zerrin mengadakan pesta ulang tahun di taman rumah nya. Itu lah yang Zerrin ingin kan.

'TIUP LILIN NYA TIUP LILIN NYA'

'TIUP LILIN NYA SEKARANG JUGA'

'SEKARANG JUGA SEKARANG JUGA'

Ketika Zerrin ingin meniupkan lilin nya, pergerakan nya ditahan oleh Mima dan Bia nya. "Make a wish dulu sayang"

Lalu Zerrin pun mengangkat kedua tangan nya untuk berdoa apa yang ia harapkan. Setelah Zerrin melakukan make a wish di hari ulang tahun nya, ia langsung meniupkan lilin bersama kedua orang tua nya secara bersamaan.

"Yeayyy!!! Happy birthday Eyin" seru Jihan yang bertugas sebagai mc keluarga.

Satu persatu keluarga dan kerabat nya memberikan salam dan ucapan kepada Zerrin. Zerrin terkenal dengan anak perempuan yang sangat di sayang oleh para keluarga dan kerabat orang tua nya. Ia sangat dekat sekali dengan teman teman Mima dan Bia nya. Mungkin karena Zerrin adalah ponakan pertama nya? Mungkin saja...

"Happy birthday cantik"

Zerrin menoleh kearah sumber suara, Dan ternyata itu adalah suara Letta yang kerap dipanggil Etta oleh Zerrin.

"Etta!!" Zerrin pun berlari kearah Letta dan Gavin.

"Etta kangen banget sama Eyin"

"Etta? Kado na nana?" (Kado nya mana?).

Letta sedikit kecewa dengan Zerrin. Ketika mereka sudah lama tidak bertemu, harus kah kalimat itu yang keluar dari mulut Zerrin? Tidak bisakah Zerrin berakata 'eyin juga kangen sama Etta'

"Al? Anak lo diajarin matre sama siapa?" Celetuk Letta kepada Alzena yang sedang berdiri disamping Gaffi.

"Sama gue lah" balas Alzena dengan bangga.

"Gak heran sih" cibir Letta.

Letta kembali memusatkan pandangan nya kearah Zerrin yang masih setia berdiri di depan nya. Karena ia tidak ingin menjadi pusat perhatian, dengan cepat Letta memberikan paper bag besar kepada Zerrin.

"Nih kado nya. Pasti Eyin suka" ucap Letta.

"Maaci Etta!" Ujar Zerrin dengan riang.

"Mima uka!" (Mima buka). Zerrin berlari sambil membawa paper bag besar itu. Zerrin sungguh tidak bisa sabar ketika mendapatkan hadiah dari siapa pun. Ia sangat menghargai pemberian dari seseorang. Itu lah yang diajarkan oleh orang tua nya.

"Tolong nya mana?" Ucap Alzena mengingat kan. Pasal nya Alzena dan Gaffi selalu mengajarkan 3 kata ajaib. Maaf, tolong, dan terimakasih.

"Owong Mima" (tolong Mima).

"Sini sini... Kita buka bareng bareng"

Zerrin menuruti perintah Mima nya. Ia langsung menaruh paper bag itu tepat di depan kedua orang tua nya. Zerrin pun langsung membuka hadiah dari Etta. 

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang