My Alim Husband [End]

EXTRA PART - 02

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca!

VOTE UNTUK FEEDBACK

HAPPY READING OLL 🦸

💌💌💌

"Zerrin ada?" Tanya Keva kepada salah satu teman sekelas Zerrin yang sedang berdiri di ambang pintu.

"A-ada" jawab gadis itu dengan gugup.

Bagaimana tidak gugup, jika Keva memperlihatkan sorotan mata yang bisa menusuk sampai hati. Dengan cepat, gadis itu pun masuk ke dalam kelas untuk memanggil Zerrin yang sedang menulis di meja nya bersama Xera, teman karib Zerrin satu satu nya.

"Zer, itu ada yang nyariin" ucap teman nya.

"Siapa?" Tanya Zerrin seraya melihat kearah luar kelas.

"Keva kali" celetuk Xera santai.

Zerrin langsung berdiri dari duduk nya karena ia ingin mengetahui siapa yang mencari diri nya.

"Ngapain kesini?" Beo Zerrin.

Keva menoleh kearah belakang. "Kantin yuk" ajak Keva dengan senyum yang sumringah.

"Ngga ah. Gue gak laper"

"Kalo udah di kantin juga bakalan laper. Ayo"

"Gue males makan, Kev"

"Makan ketoprak pasti mau kan? Ayo gue traktir" bujuk Keva agar sang kakak mau makan siang.

"Gak mau Kevaa. Gue males, lo aja sana" tolak Zerrin.

"Kak, lo gak boleh telat makan. Nanti gue yang dimarahin Mima kalo lo gak makan"

"Tapi gue gak laper. Nanti kalo makanan nya gak habis gimana? Mubazir tau"

"Makan nya sepiring berdua sama gue biar gak mubazir"

Dengan helaan nafas pasrah, akhirnya Zerrin mengangguk kan kepala nya. "Hm, terserah lo"

"Yuk!"

"Bentar, gue ajak Xera dulu" Zerrin kembali masuk kedalam kelas untuk memanggil Xera.

"Xeraa! Kantin gak?" teriak Zerrin dari depan kelas.

"Iyaiyaa" jawab Xera seraya menutup buku nya.

Xera pun keluar dari ruang kelas nya, dan mulai berjalan bersama Zerrin dan Keva.

"Kev, Sean masuk?" Tanya Xera.

"Mana gue tau" balas Keva dengan malas.

"Ish! Serius, masuk gak?"

"Masuk masuk. Kenapa sih?"

"Gak papa, nanya aja"

"Bilang aja mau caper sama Sean kan?" Tebak Zerrin.