50

31.9K 2.1K 132
                                    

Assalamualaikum bestie💗

Budayakan vote sebelum membaca

VOTE BUAT FEEDBACK UNTUK MIMA YUK!🙃

Happy reading oll 🦸

💌💌💌

Sedari tadi malam, Gaffi masih setia menunggu istri tercinta nya di rumah sakit. Kini Gaffi tertidur dengan posisi duduk dan kepala yang ia tidurkan di ranjang sang istri. Sedangkan Mami Asya dan Papi Fahri juga masih menunggu sang anak di rumah sakit ini bersama Gaffi.

"Eungh..." Lenguh Alzena ketika mulai membuka mata nya mengikuti cahaya lampu.

Alzena membulatkan mata nya terkejut karena ia mendapati laki laki yang baru saja menyakiti hati nya.

"Ngapain kamu disini?!" Bentak Alzena yang membuat orang tua dan sang suami terperanjat kaget.

"Sayang hei... Kamu kenapa?" Tanya Mami Asya lembut.

"Pergi! Pergi!"

"Kamu kenapa sayang... Ini Gaffi suami kamu" ujar Papi Fahri menenangkan.

"Gak! Aku gak mau dia disini, Pi" balas Alzena dengan nada tinggi.

"Ini ada apa?" Tanya Papi Fahri kepada Gaffi dan Alzena melirik nya bergantian. Alzena terdiam di dalam dekapan sang Mami sambil menangis sesegukan. Sedangkan Gaffi, hanya bisa diam dan menunduk.

"Fi, ada apa ini? Kalian lagi berantem?" Tanya Papi Fahri kepada Gaffi.

"Iya Pi" balas Gaffi

"Kenapa?"

"Ini semua salah Gaffi. Gaffi yang udah bikin Alzena pingsan, Gaffi yang udah bikin Alzena nangis"

"Wait... Papi masih gak ngerti" papi Fahri mengernyitkan kening nya bingung.

"Mas Gaffi ngerawat anak dari wanita lain tanpa sepengetahuan Zena, Pi" kini yang menjawab Alzena bukan Gaffi. Tentu saja orang tua Alzena membulatkan mata.

"Ngerawat anak orang? Maksud nya?"

"Mas Gaffi udah berhubungan sama wanita lain dari 5 bulan yang lalu Pi. Dan wanita itu adalah wanita yang aku benci dari dulu" ucap Alzena terisak.

"Dan parah nya lagi, wanita itu meminta izin ke aku untuk membiarkan anak nya memanggil mas Gaffi dengan sebutan Papa, dan" Alzena menjeda pembicaraan nya sebentar untuk menarik nafas guna melanjutkan pembicaraan nya.

"Dan wanita itu meminta izin ke Zena untuk merestui pernikahan antara dia dan mas Gaffi hiks" tangis Alzena semakin pecah ketika berhasil meluapkan nya.

Bugh

"KURANG AJAR KAMU! SALAH ANAK SAYA APA SAMPAI KAMU BERANI MENYAKITI ANAK SAYA, HAH?! SAYA SUDAH HIDUP SELAMA 21 TAHUN DENGAN PUTRI SAYA, DAN SAYA TIDAK PERNAH MEMBUAT ANAK SAYA KECEWA DENGAN PERBUATAN SAYA SENDIRI. KAMU HANYA ORANG BARU DI HIDUP ANAK SAYA, DAN KAMU BERANI BERANI NYA MEMBUAT ANAK SAYA SEPERTI INI? KAMU SIAPA, HAH?! KALO KAMU SUDAH TIDAK SANGGUP MEMBUAT ANAK SAYA BAHAGIA, BILANG SAYA. DETIK ITU JUGA, SAYA AKAN MENJEMPUT ANAK SAYA DIMANAPUN DIA BERADA" Papi Fahri jelas emosi. Anak semata wayang nya disakiti oleh orang baru disisi putri tercinta nya. Sedangkan Gaffi, masih merasakan rasa kelu dan perih di pipi nya. Di sudut bibir nya terdapat Sarah segar yang keluar berkat tonjokan dari Papi mertua nya.

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang