40

27.2K 2K 164
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca

Bantu Mima 20k readers yuk!!!

Udah siap ovt? Xixixi😁

Happy reading oll 🦸

💌💌💌

Setelah Alzena sampai ke rumah, ia masih saja memikirkan foto yang ditunjukkan oleh Letta. Ia ingin menepis semua pikiran buruk nya, namun hati nya menolak. Sebesar apapun usaha Alzena untuk menepis dugaan buruk nya, hati nya seolah mengatakan 'ya! Itu benar'

"Astaghfirullahaladzim... Alzena jangan su'udzon sama suami sendiri" monolog Alzena.

Alzena menyandarkan tubuh nya di sofa ruang tamu. Ia masih saja suka melamun.

"Mba Al" bi Karsih membuyarkan lamunan Alzena.

"Eh? Kenapa Bi?" Alzena terperanjat kaget.

"Maaf mba, Bibi buat mba Al kaget. Abis nya mba Al melamun terus, ada apa toh mba?"

"Oh... Ga - gapapa Bi"

"Bener gapapa? Kalo ada apa apa, mba Al boleh kok cerita ke Bibi"

"Iya bi, makasih ya"

"Yaudah mba, Bibi mau beres beres dapur dulu. Oh iya mba Al sudah makan?"

"Udah kok Bi, tadi makan sama Letta"

"Saya tinggal ya mba"

"Iya bi"

Bi Karsih meninggalkan Alzena seorang diri di ruang tamu. Alzena melihat jam yang berada di ponsel nya. Sudah lewat isya, tapi suami nya belum juga sampai rumah.

"Kok mas Gaffi belum pulang ya?" Gumam Alzena sembari membuka aplikasi chat di ponsel nya. Ternyata suami nya belum juga aktif, dan itu membuat Alzena semakin khawatir dengan sang suami.

"Bersih bersih dulu deh biar pikiran gue lebih fresh" Alzena berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju kamar nya.

Skip Mandi

"Ini isi otak gue kenapa nethink terus sih sama mas Gaffi? Ya Allah Zena, lo gak boleh nethink sama suami sendiri. Istighfar Zen." ujar Alzena didepan cermin besar yang berada di walk in closet.

"Fake nails, foto yang dikirim sama Letta, foto yang dikirim sama Gavin? Kayak ada hubungan nya, tapi apa?" Alzena masih menerka nerka sendiri.

"Bentar... Fake nails yang gue liat di kamar mandi ruangan nya mas Gaffi, mirip banget sama fake nails yang ada di story Instagram nya ismi. Tapi masa ismi sih? Gak mungkin lah... Fake nails kayak gitu kan banyak yang make" Alzena tampak masih berpikir keras untuk memecahkan teka teki ini.

"Sayang" panggil seseorang dari luar walk in closet

"Kayak suara nya mas Gaffi" gumam Alzena.

"Iya sebentar mas" Alzena buru buru untuk memakai daster nya.

"Kamu abis kemana? Kok jam segini baru mandi?" Tanya Gaffi heran.

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang