22

41.7K 3.4K 46
                                    

Assalamualaikum bestie💗

Follow dulu baru lanjut baca!
Instagram : mimazenafi_
Tiktok : wattpadcandu

Budayakan vote sebelum membaca

Happy reading oll 🦸

💌💌💌

Sudah lebih dari seminggu Alzena berada di apartment milik Gaffi. Dan hari ini adalah hari Alzena dan Gaffi untuk pulang ke Indonesia. Ada perasaan senang, takut, haru, semua menjadi satu. Kalau kalian nanya Letta kemana? Letta udah pulang duluan ya gayss, pulang sama Gavin.

"Sudah siap?" Tanya Gaffi dibalas anggukan tipis oleh Alzena. Mereka keluar dari apartment.

Skip Bandara

"Sayang, aku mau beli minum" ujar Alzena.

"Bisa sendiri?"

"Bisa ko. Kamu tunggu disana aja" Alzena menunjuk kearah ruang tunggu dekat jendela besar yang bisa melihat pesawat pesawat sedang parkir. "Iya aku tunggu disana, kamu hati hati"

Alzena memasuki mini market yang berada di bandara. Ia membeli beberapa minuman, snack, dan jangan lupakan yoghurt squeeze kesukaan nya. Untung saja di turki ada yoghurt squeeze. Setelah merasa cukup untuk belanja, Alzena membayar nya ke kasir.

Alzena melihat Gaffi yang sedang men scroll ipad dan tak lupa menggunakan airpod. Alzena tersenyum melihat Gaffi dari kejauhan. Alzena sangat sangat bersyukur memiliki suami seperti Gaffi yang pekerja keras. Tapi Alzena terkadang kesal dengan Gaffi. Dia terlalu sibuk dengan perusahaan nya.

Perusahaan? Yes! Gaffi merintis usaha sejak awal masuk kuliah di turki. Dan alhamdulillah tahun ini adalah tahun dimana perusahaan nya semakin berkembang pesat. Gaffi sudah memiliki banyak cabang di Indonesia maupun di luar negri. Perusahaan pusat nya berada di Jakarta.

"Kamu mah kerja terus kayak Papi. Kesel aku liat nya" cibir Alzena sembari duduk di sebelah Gaffi.

Gaffi yang mendengar cibiran sang istri pun langsung menutup ipad dan melepaskan airpod nya. "Maaf yaa, tadi aku disuruh cek email sama sekretaris aku. Nih udah gak kerja lagi. Mau apa hm?" Tanya Gaffi mengelus pipi Alzena lembut.

Alzena langsung memeluk pinggang Gaffi. "Mau peluk aja" Gaffi terkekeh mendengar nya. Dengan senang hati Gaffi membalas pelukan istri nya.

"Aku baru nyadar kamu pake celana"

"Kan ini gak ketat" elak Alzena

"Tapi aku gak rela kamu jadi tontonan orang lain apalagi laki laki" jelas Gaffi

"Iya maaf, besok aku pake gamis deh"

"Jangan besok, tapi seterus nya ya"
Alzena memeluk Gaffi lagi, dan Gaffi tersenyum.

Cup

"Nurut banget. Istri nya siapa sih?" Tanya Gaffi meledek

"Istri nya bapak cuek"

"Ko bapak cuek?"

"Kan emang kamu cuek banget"

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang