61

29.1K 2K 41
                                    

Assalamualaikum bestie💗

Budayakan vote sebelum membaca

KLIK VOTE UNTUK FEEDBACK!

Makin kesini kenapa vote nya semakin turun yaaa🥲

HAPPY READING OLL 🦸

💌💌💌

Sudah beberapa minggu yang lalu setelah Alzena dan Gaffi membeli sebuah private jet untuk anak pertama nya. Belum lahir saja sudah diberi hadiah berupa private jet, bagaimana dengan sweet seventeen nya nanti?

Kini usia kandungan Alzena sudah memasuki usia 8 bulan. Yang dimana ia akan melahirkan sang anak yang berada didalam perut nya selama ini. Alzena dan Gaffi sudah tidak sabar dengan kehadiran calon buah hati nya ke dunia ini. Karena Alzena sudah ingin melahirkan, maka hari ini Alzena akan membeli beberapa peralatan bayi. Seperti baju, kaos kaki, peralatan mandi, skincare bayi, bodycare bayi, dan perintilan bayi lain nya. Alzena tidak hanya berdua dengan Gaffi, ia ditemani oleh Letta dan juga Gavin. Mereka akan bertemu langsung di Mall.

"Letta!"

"Al!"

"Kangeeennnnnn!!!"

"Kangeeennnn jugaaaa!!!" Alzena dan Letta berpelukan. Sudah 1 bulan mereka tidak bertemu. Alzena yang sibuk dengan keluarga kecil nya, dan Letta sibuk mengurusi acara pernikahan nya dengan Gavin. Yashh! Letta akan menikah dengan Gavin beberapa bulan kedepan. Alhamdulillah ya vrenn🤲

"Lo sii gak mau main ke rumah gue"

"Sorry Al, gue meeting sana sini sama WO"

WO = Wedding Organization

"Iya deh calon penganten"

"Yaudah yuk, kita belanja. Gue exited banget!"

"Lah yang punya anak siapa yang exited siapa"

Letta terkekeh mendengar penuturan teman nya ini. Ia sangat tidak menyangka bahwa pertemanan nya akan se langgeng ini. Dari mereka cadel sampai ingin memiliki keluarga kecil sendiri, mereka masih berteman baik.

Letta dan Alzena beserta para suami dan calon suami tersebut mulai memasuki baby store.

"Ya Allah Let, banyak banget pilihan nya. Bingung gue" ujar Alzena yang sedang melihat perlengkapan bayi di baby store yang sangat lengkap.

"Kan ada mba mba nya, lo bisa nanya nanya" balas Letta santai.

"Kita cari perlengkapan yang gede gede dulu aja. Kayak ranjang baby, lemari, gimana?" Ujar Gaffi memberikan saran kepada istri nya yang masih terlihat bingung.

"Hm... Boleh deh. Kita cari ranjang bayi dulu aja" balas Alzena.

Mereka mulai mencari keberadaan ranjang bayi. Setelah mereka menemukan space ranjang bayi, Alzena dan Gaffi mulai mencari cari ranjang yang pas untuk anak nya nanti. Mereka memang sengaja tidak membuat kamar untuk anak nya, karena Alzena dan Gaffi ingin mengawasi sang anak tanpa harus berpindah pindah ruangan. Mungkin ia akan membuatkan kamar untuk sang anak jika dia sudah berumur 3 atau 4 tahun. 

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang