28

38.9K 3.1K 156
                                        

Assalamualaikum bestie 💗

Fhallaw dulu baru lanjut baca!
Instagram : mimazenafi_
Tiktok : wattpadcandu

Budayakan vote sebelum membaca

Happy reading oll 🦸

💌💌💌

Selesai acara pernikahan tersebut, Gaffi dan Alzena langsung istirahat di kamar yang sudah ia booking dari jauh jauh hari. Alzena dan Gaffi memutuskan untuk menginap satu malam di hotel tempat ia mengadakan acara wedding party nya.

Gaffi melepaskan jas nya dan ditaruh di sofa. Lalu ia mendudukan dirinya di sofa dengan menggulungkan lengan kemaja nya sebatas siku.

"Mandi dulu, mas" ujar Alzena

"Hm... Sebentar" lirih Gaffi malah menatap langit langit kamar hotel tersebut.

Alzena acuh. Ia lebih fokus dengan hijab nya sekarang. Alzena merasa sedikit kesulitan untuk melepaskan jarum jarum yang ada di hijab nya. Gaffi melirik istri nya kesulitan, dengan sigap ia langsung membantu nya. Gaffi berdiri di belakang tubuh Alzena.

The real act of service 😭

"Lain kali kalo kesusahan tuh bilang, sayang" ucap Gaffi

"Tadi kamu keliatan capek banget, aku gaenak buat bilang nya"

"Gak ada kata capek buat kamu" pipi Alzena memanas dan seketika ia salah tingkah.

"Dah" kata Gaffi

"Makasih ya suami"

"Aku mandi dulu" sambung Alzena dibalas anggukan dan senyuman oleh Gaffi. Alzena memasuki kamar mandi dan mulai membuka gaun nya.

"Duh kok susah sih" kesal Alzena ketika sedang melepaskan kancing belakang gaun nya.

"Masa gue minta tolong ke Gaffi sih? Anjir malu banget" gumam Alzena di depan cermin.

"Ngomong nya gimana ya?" Alzena tampak berfikir sebentar. Lalu ia mengumpulkan keberanian nya untuk meminta tolong kepada sang suami untuk membuka kancing belakang gaun nya.

Ceklek

Gaffi menoleh kearah kamar mandi. "loh? Kok masih pake gaun?" Tanya Gaffi heran. Alzena hanya tersenyum kikuk.

"Ehmm... Mas b-boleh lepasin ka-kancing belakang gaun aku gak?" Tanya Alzena malu malu. Gaffi terkekeh.

"Sini aku bantuin" Gaffi mulai membuka kancing gaun milik Alzena

"Kan udah aku bilang, kalo butuh bantuan tuh bilang aja sayang"

Semua kancing sudah terlepas dari kaitan nya. Gaffi meneguk saliva nya susah payah. Ia baru pertama kali melihat punggung sang istri. Putih dan mulus. Dengan cepat Gaffi menggeleng geleng kan kepala nya untuk menghilangkan hawa nafsu nya.

"Kamu kenapa geleng geleng begitu, mas?" Tanya Alzena

"H-hah? Gapapa" jawab Gaffi gugup

"Yaudah, aku mandi dulu" Alzena meninggalkan Gaffi yang masih terdiam kaku ditempat nya.

"Astaghfirullah Gaffi! Sadar sadar!" Gaffi menepuk nepuk pelan pipi nya

My Alim Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang