My Alim Husband [End]

23

Assalamualaikum bestie💗

mutualan di ig yuk! 5 followers pertama, aku follback!🦸
IG : mimazenafi_

Yuk follow! Sebelum aku private!!!

Budayakan vote sebelum membaca!
KOMEN! WAJIB BIN KUDU!🥰

Happy reading oll 🦸

💌💌💌

"itu kan ismi" batin Alzena

"Sayang" Gaffi menepuk bahu Alzena untuk meyadarkan Alzena dari lamunan nya.

"Hah? Ah iya? Udah telponan nya?" Tanya Alzena sedikit spontan

"Muka kamu kayak orang panik gitu. Kamu gapapa?" Tanya Gaffi sedikit heran

"Gak gapapa" Alzena tersenyum.

Beberapa menit kemudian pesanan Alzena dan Gaffi sampai di meja makan nya. Betapa bahagia nya Alzena melihat makanan yang mambuat nya bahagia seketika dan melupakan kejadian tadi.

"Selamat menikmati" ujar pelayan dengan ramai

"Terimakasih mas" timpal Alzena

"Yey!!! Akhirnya makan nasi padang juga!" Pekik Alzena antusias. Gaffi yang melihat wajah antusias istri nya ikut tersenyum. Se sederhana itu membuat Alzena bahagia.

Alzena sudah tidak sabar untuk menyantap makanan nya. "Baca doa dulu, istri" peringat Gaffi

"Hehe, lupa" ucap Alzena menampilkan deretan gigi rapih nya. Alzena pun membaca doa didalam hati dan langsung menyantap makanan yang ada didepan nya ini.

"Alhamdulillah" ucap Alzena setelah menyelesaikan makan nya.

"Udah kenyang?" Tanya Gaffi

"Udah" jawab Alzena tersenyum

"Yaudah yuk kita pulang. Kayak nya udah di jemput deh"

"Dijemput sama siapa?" Tanya Alzena

"Sama pak Aris, supir aku" jawab Gaffi

"Supir?" Tanya Alzena bingung

"Iya sayang, supir aku yang nanti nya akan menjadi supir kamu juga" Alzena masih bingung namun ia ikuti saja apa yang dibicarakan oleh suami nya itu.

Mengapa Alzena bingung? Karena ia tahu kehidupan Gaffi yang dulu. Saat SMA, Gaffi hanya menjadi siswa beasiswa, ayah nya hanya karyawan biasa, kalau ke sekolah pun menggunakan motor matic andalan nya. Maka dari itu Alzena masih belum terbiasa dengan ucapan Gaffi saat ini.

Dan benar saja ketika Alzena dan Gaffi keluar dari restoran padang menuju lokasi penjemputan, ada seorang pria tua yang berdiri di depan mobil mewah. Pria tua itu membuka kan pintu penumpang untuk majikan nya.

"Selamat datang kembali mas Gaffi" ujar pria tua, yang bernama Pak Aris.

Gaffi memang menyuruh Pak Aris untuk memanggil nya 'mas' karena ia merasa tidak sopan ketika dipanggil 'tuan' oleh orang yang jauh lebih tua daripada diri nya.

"Oiya Pak, perkenalkan ini istri saya namanya Alzena" ujar Gaffi memperkenalkan Alzena sebagai istri nya.

"Selamat datang kembali nyonya" ujar Pak aris sopan

"Panggil saya Alzena aja Pak" pinta Alzena

"Maaf nyonya, tidak sopan rasanya ketika saya memanggil majikan dengan nama" jelas Pak Aris yang lagi lagi sangat sopan

"Kalau begitu, panggil saya mba Alzena aja Pak. Soalnya saya masih muda, hehe"

"Baik mba Alzena. Silahkan masuk mas, mba" Alzena dan Gaffi memasuki mobil mewah tersebut. Alzena sangat tidak menyangka bahwa Gaffi sudah se sukses ini.