Hari ini hujan turun cukup deras. Aurellia sedang berada di sekolah nya, dia lupa membawa payung.
"Duhh. Ku lupa bawa payung lagi, gimana ini". Ucap Aurellia"apa ku hujan-hujanan aja ya, kan besok hari Minggu. Jadi seragamnya nggak di pake lagi". Ucap Aurellia
"Okeh. Lari...lari". Ucap Aurellia sambil berlari
Saat ini Aurellia sedang berjalan. Karena jarak sekolah ke rumahnya itu tidak terlalu jauh.
"setelah ini ku harus cepet mandi". Ucap Aurellia
Aurellia saat ini menunggu lampu berubah menjadi hijau untuk menyeberang. Tapi pada saat bersamaan ada mobil yang melaju kencang ke arah nya dan...
Brak...
Suara mobil itu menabrak tubuh Aurellia lalu menabrak pembatas jalan. Aurellia pada saat itu juga, dia tergeletak di jalan dengan darah segar mengalir dengan deras dari kepala belakangnya.
Orang yang menabraknya pun ikut terluka cukup parah.
Pada saat itu. Tidak ada orang atau kendaraan yang berlalu lalang, karena masih hujan.
Tidak lama kemudian Aurellia membuat mata nya sedikit, dan hanya mendengar suara ambulance. Suara seorang perempuan menangis
"Aurellia...hiks..hiks, bertahan lah. Aurellia!!". Ucap seseorang wanita yang sudah tidak muda lagi
"Ib-bu..." Kata yang keluar dari mulut Aurellia
"Aurellia!. Kamu pasti kuat sayang, hiks..hiks". Ucap ibu Aurellia
Aurellia saat ini berada di ruang ICU. Dia di operasi cukup lama, ini sudah sekitar 3 jam.
"Ah..ku berada dimana". Ucap Aurellia bingung, karena ini tidak terlihat seperti rumah sakit atau pun surga/neraka.
"Heh!! Apa aku sudah mati?. Tapi kenapa badan ku nggak merasa sakit? Bukan nya aku kecelakaan, tadi". Pikir Aurellia nambah bingung melihat tubuhnya yang berbeda.
"Apa-apaan ini. Kenapa tubuh ku, lebih mirip anak berusia 15 tahun?". Ucap Aurellia sambil terkejut.
"Nona. Tentang lah ini tubuh baru anda sekarang". Ucap suara misterius.
"Hah!. Siapa itu yang berbicara?? Ayo tunjukkan wujud mu". Ucap Aurellia spontan melompat dari kasurnya.
"Tenanglah nona. Saya tidak bisa menunjukkan wujud saya, karena saya itu memang tidak memiliki wujud". Ucap suara misterius itu
"Lalu kau siapa. Setan?". Ucap Aurellia sambil menoleh ke kanan kiri.
"Saya akan memandu anda di dunia tipu-tipu ini. Nona". Ucap suara misterius itu senang
"Dunia tipu-tipu?". Tanya Aurellia pada suara misterius itu
"Iya nona ini dinia tipu-tipu. Anda tidak sadar, kalu tubuh anda mengkecil dan anda terbangun di ruangan yang besar, dan mewah??". Tanya suara misterius itu
"Ah. Iya kau benar sekali, ku juga bingung kenapa aku bisa terbangun di tempat ini". Ucap Aurellia sambil berpikir
"Iya nona. Ini dunia novel, dan saya adalah asisten anda. Cuman anda yang bisa mendengar ucapan saya". Ucap suara itu yang membuat Aurellia terkejut bukan main
"Du-dunia no-vel? Apa judul nya. Apa saya bisa kembali ke dunia ku sendiri? Asisten tolong jawab". Ucap Aurellia panik dan gelagapan
"Judul nya itu 'witch thirsty for love'". Ucap asisten
"Eh!? Cerita itu kan, Yang semua pemeran nya saling membunuh kan. Terus pangeran nya bunuh diri karena, kekasih nya di bunuh oleh pemeran antagonis?". Ucap Aurellia menceritakan garis besar cerita itu.
"Yap. Itu benar nona". Ucap asisten
"Lalu aku berada di tubuh seorang gadis kecil? Huhh, untung ku nggak ikut peran nya". Ucap Aurellia lega karena dia tidak ambil peran di cerita mengerikan itu.
"Kalo itu salah nona. Anda ada di tubuh seorang gadis penyihir, dan anda pasti tau siapa gadis itu". Ucap asisten
"Tapi tubuh ini kecil. Ini tidak mirip dengan pemeran antagonis itu, pemeran antagonis itu berusia 19 tahun. Saat dia membunuh pemeran utama". Ucap Aurellia bertanya-tanya
"Nona. Ini tubuh pemeran antagonis pada saat dia berusia 16 tahun memang tubuh nya mungil, kalo nona tidak percaya coba bercermin. Pasti mirip dengan pemeran antagonis". Ucap asisten
Setelah mendengar ucapan asisten, Aurellia langsung menuju meja rias"Wow. Dia good looking dari dini yaa, gimana kalo udah besar yaa". Ucap Aurellia takjub saat melihat pantulan tubuh itu.
"Iya nona. Sekarang itu tubuh anda, kalu soal bisa kembali atau tidak saya belum bisa memberi tahu itu pada anda nona". Ucap asisten
"Apa aku nggak bisa kembali ke tubuh ku". Ucap Aurellia dengan mata sayup
"Maaf nona. Anda harus bisa beradaptasi dengan dunia ini". Ucap asisten itu.
"Bisa asisten beri tahu kenapa aku bisa berada di sini. Dan apa ada misi yang harus ku jalani di dunia yang asing ini?". Ucap Aurellia sambil menghapus air mata yang keluar.
"Nona anda mendapatkan misi datang ke dunia tipu-tipu ini. Misi anda adalah mencari dan membantu jiwa yang tersesat untuk kembali ke dunianya". Ucap asisten panjang lebar
"Tapi aku juga jiwa yang tersesat bukan?". Tanya Aurellia
"Iya nona memang anda adalah jiwa yang tersesat. Tapi anda berbeda". Ucap asisten
"Apa yang berada?". Tanya Aurellia lagi
"Semua pertanyaan anda akan terjawab dengan berjalannya waktu nona. Jadi anda hanya harus menunggu waktu yang menjawab pertanyaan anda". Ucap asisten
"Okeh. Berarti aku harus berpelukan layak nya putri bangsawan? Dan menemukan jiwa yang tersesat itu". Ucap Aurellia
"Iya itu bener nona". Ucap asisten
"Baik. aku akan belajar tata kerama dan berpelukan layak nya tuan putri". Ucap Aurellia
"Nona Sekarang anda adalah'Violetta Isabella Ivander'. Tuan putri dari kerajaan Ivander. Dan anda adalah anak ke dua". Ucap asisten
⭒~••♡••~⭒
Halo teman-teman author buat cerita baru lohh, tentang transmigrasi gitu.
Judulnya
."Transmigrasi: Aku kembaranmu".⭒♡Gimana nih ceritanya menarik??
Kalo ada salah ketik maaf yaa♡^_^
Okeh segitu dulu aja ya teman-teman.
Jangan jadi pembaca gelap ya temen-temen👀
~Terima kasih ya udah mampir ke sini^_^♡♡
•Jangan lupa tinggalin bintang nya ya temen-temen.♡⭒⭒⭒⭒♡
Dan komen(^^)•Biar saya semangat lanjut cerita ini yaa♡⭒⭒^_^
4 November 2021
Thank you♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Random[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...