"Frederick. Apa Raja William sudah dalam perjalanan?". Raymond.
"Sudah, yang mulia raja".
"Baiklah kalau begitu, kamu tidak sudah mempertimbangkan pakaian yang kamu kenakan di pernikahan mu?".
"Sudah, semua itu Ibunda yang mengatur. Karena saya tidak terlalu mengerti tentang itu".
Saat ini istat sedang mempersiapkan pernikahan Violetta dengan Frederick, saat ini pun Violetta tidak di perbolehkan keluar dari kamarnya.
Pernikahan Violetta akan di adakan besok, dan keluarga istana Vlandimar juga sebentar lagi sampai.
Saat ini Violetta tidak bisa berbuat apa-apa karena ia di wajibkan untuk diam di kamarnya dan untuk makan akan ada pelayanan yang akan mengantarkan makanan.
Sudah hampir satu Minggu Violetta tidak di perbolehkan keluar dari kamarnya, padahal iya tau akan ada acara di kota untuk menyambut pernikahan dirinya dan Frederick. Tapi kenapa aku tidak boleh melihat pesta yang di adakan khusus untuk ku?.
"Asisten? Aku bosan". Ucap Violetta sambil rebahan di kasurnya.
"Tenanglah nona sebentar lagi ada kejutan untuk anda". Asisten.
"Apa?".
Tuk... Tuk... Tuk
Suara kerikil yang di lempar ke arah jendela kamar Violetta.
Siapa?
Violetta melangkah ke arah jendela besar itu dan membukanya, betapa terkejutnya ia melihat Frederick di bawah sana.
"Heyy, ayo turun!! Kita pergi jalan-jalan". Ucap Frederick sedikit berteriak.
"Dia bilang apa?". Oh.. akhir-akhir ini aku jarang memberikan telinga.
Lalu Violetta mengunakan kemampuannya untuk mencari melalui pikiran/telepati."Oh, putra mahkota? Ada apa ini saya Violetta". Ucap Violetta dalam pikirannya.
Frederick yang terkejut karena tiba-tiba ia mendengar suara yang tidak asing terlintas di kepalanya."Turun, ayo ke pusat kota?".
"Baiklah tunggu saya harus berganti baju dan warna rambut saya".
"Warna rambut? Itu membutuhkan waktu lama".
"Tidak, saya mengubahnya dengan sihir".
Setelah itu Violetta langsung berlari ke arah lemari pakaiannya ia mencari baju yang sederhana.
Apa yaa?
Baju yang dikenakan Violetta.
"Ini bagus, tinggal warna rambut coklat tua". Ucap Violetta sambil mengusap rambutnya.
Setelah itu Violetta mengunakan sihir anginnya untuk turun.
"Bagaimana bisa, anda bisa mengubah warna rambut?". Tanya Frederick pada Violetta yang baru turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Aléatoire[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...