47 [END?]

140 8 0
                                    

Kabut itu mengelilingi tubuh Frederick, dan juga kabut itu menahan semua serangan dari tengkorak yang Frederick lawan.

Seketika itu juga Frederick menerima sedikit sihir cahaya dari Violetta. Kasusnya sama dengan Grizelle yang memberikan sedikit sihirnya untuk Henderiy.

"Apa?! Frederick menerima sihir? Bagaimana bisa?". Ucap Henderiy yang mencoba menyerang Frederick mengunakan sihir.

Terlihat serangan sihir dari Henderiy yang tidak mengenai Frederick sama sekali, Henderiy yang melihat itu mulai serius.

Kembali ke Violetta.

Apa aku kalah? Sihir cahaya yang kuat.. aku nggak bisa menggunakan sihir cahaya itu dengan benar.

TINGG...

Eh? Kabut dari mana ini? Kabut itu menjadi keras dan membuat Grizelle mementalkan pedangnya??.

"Perubahan wujud!". Ucap Grizelle terkejut.

Kabut itu mengelilingi tubuh Violetta, tiba-tiba terlihat Violetta yang keluar dari kabut itu dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya.

"Wahh, tidak saya sangka nona akan melakukan perubahan wujud secepat ini~". Ucap asisten.

"Aku hanya ingin menyelesaikannya secepat mungkin.. supaya tidak ada yang khawatir~". Jawab Violetta sambil berjalan keluar dari kabut putih itu.

"Ada satu cara nona! Anda hanya punya dua pilihan, dan anda harus memilih antara kedua pilihan yang saya beri tahu". Ucap asisten.

Violetta yang mendengar itupun terdiam sesaat, "baiklah! Apa aku harus menunggu partnerku sampai?". Ucap Violetta semangat.

"Tentu! Tunggu sampai partner nona datang". Ucap asisten.

Di sisi lain Frederick yang masih kebingungan dengan munculnya kabut tebal yang tiba-tiba mengelilinginya.

Saat Frederick terpojok ia sudah menerima beberapa luka ditubuhnya, bagaimanapun juga Frederick yang sekarang tidak terlalu mahir dalam menggunakan pedang.

Apa ini? Gw ngerasain tubuh gw nggak sakit terus luka..?! Luka tadi sembuh dengan sendirinya..

"Tuan, sekarang anda bisa mengunakan sihir. Gunakan sihir itu dengan benar. Ucapkan sihir seperti yang pernah tuan putri beritahu". Ucap .... Suara yang entah dari mana.

"Suara yang aneh, tapi apa beneran? Harus dicoba baru bisa tau, kan?". Ucap Frederick langsung mencoba dengan sihir peledak.

Frederick yang mengarahkan sihir peledaknya kearah para tengkorak, terlihat terjadi ledakan yang cukup besar dan membuat para tengkorak itu hancur berkeping-keping.

Dan yang tersisa dari banyak tengkorak hanyalah Henderiy yang menatap datar Frederick.

"Tidak saya sangka putra mahkota mendapatkan sihir dari tuan putri.. tuan putri ternyata sudah memberikan sihirnya tanpa sepengetahuan anda". Ucap Henderiy.

Memang benar Violetta memberikan sihirnya untuk Frederick, sebenarnya Violetta hanya menurut pada asisten yang memberitahunya untuk memberikan setengah atau sedikit sihirnya untuk Frederick. (Transfer sihir).

Jadi ini sihir?.

Frederick yang masih tidak percaya dengan dirinya yang sekarang bisa mengunakan sihir. Masih terdiam, ia hanya berfikir bagaimana cara mengunakan sihir yang di berikan oleh Violetta.

Henderiy yang melihat Frederick diam saja langsung menyerangnya dengan pedang yang dilapisi sihir. Pedang itu akan semakin kuat tergantung dengan mana pemiliknya.

Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang