"Apa maksud anda nona Fransisco?". William menunjukkan wajah datar.
"Ap-". Ucap Grizelle terhenti.
"Maaf yang Mulia Raja. Sepertinya putri saya mengganggu pertunangan putra mahkota". Ucap seorang pria dewasa atau ayah Grizelle.
"Bawa pergi putri anda perdana menteri". Jawab William dengan ekspresi wajah datar.
"Baik yang Mulia Raja, Maaf kan putri saya sekali lagi". Ucap Perdana menteri membungkuk dan menarik lengan Grizelle untuk pergi dari sini.
"Ayo, Grizel". Perdana menteri.
"Tapi ayahan-".
"Ayo keluar!".
Setelah Grizelle dan ayahnya pergi terdengar suara-suara orang-orang, berbicara. Tapi lebih terdengar seperti gosip yang bisa di sebar ke seluruh kerajaan.
"Apa maksud perkataan nona Francisco tadi?".
"Saya rasa nona Francisco lah yang, cinta mati kepada putra mahkota!".
"Tidak saya sangka nona Fransisco berani berbicara hal seperti itu di depan Raja kerajaan Ivander dan Raja kerajaan Vlandimar".
"Saya tidak menyangka nona Grizelle sampai seperti itu?".
"Apa benar yang putra mahkota, mempunyai perasaan kepada nona Grizelle?".
"Kalu benar bagaimana dengan tuan putri kerajaan Ivander?".
"Saya tidak tahu".
Begitulah obrolan Nono-nona bangsawan yang terhormat itu saat ini.
'ku rasa ini akan menjadi gosip panas'. Batin Aurellia.
"Putra mahkota, silahkan pasangkan cincin itu di tangan putri Violetta". Ucap William.
"Cincin itu sudah terpasang, yang Mulia Raja". Ucap Violetta.
Semua yang melihat itu tersenyum, akhirnya pertunangan ini selesai.
"Pengumuman. Pernikahan putra mahkota dan tuan putri, akan di laksanakan 2 bulan lagi. Dan akan di adakan di kerajaan Ivander". William.
Di kamar Frederick.
Setelah acara pertunangan selesai, semua orang kembali ke kediaman masing-masing.
"Nggak gw sangka, kalo gw udah tunangan di umur gw yang sekarang". Frederick/Calvin.
"Sekarang umur jiwa gw 19 tahun, tapi umur tubuh ini 18 tahun. Ya walau cuma beda setahun sih".
~~~~~
Di sore hari yang cerah di kerajaan Vlandimar. Terlihat seorang gadis yang sedang fokus membaca buku di ruang buku kerajaan.
"Ku jadi agak lapar". Violetta.
"Nona ingin makan?". Tanya Myricella.
"Tidak, Myricella. Ku bosan".
"Jadi anda mau berkeliling?".
"Hem, ku mau".
"Boleh! Tapi nona harus meminta izin pada Ratu atau Raja, terlebih dahulu".
"Itu mudah!!".
"Baiklah nona, silahkan".
~~~~~
"Ibunda!! Boleh yaaa".
"Boleh, tapi harus di temani 3 kesatria dan Myricella yy".
"Nggak mau Ibunda!! Myricella aja sudah cukup kok Ibunda".
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
De Todo[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...