"Undangan minum teh? Dari Grizelle.. aku penasaran dengan tokoh utama wanita itu. Sudah lama tidak bertemu aku jadi penasaran, undangan ini di kirim Grizelle beberapa hari sebelum aku sakit sudah lama". Gumam.
"Nona, Grizelle bukan lagi tokoh utama wanitanya". Ucap asisten.
"Apa, sudah berubah?".
"Benar nona!". Jawab asisten.
Tuk.. tuk.. suara langkah kaki.
"Violetta, apa maksudnya sudah berubah?".
"Eh? Sejak kapan anda memanggilku dengan nama? Aku tidak menyadarinya". Ucap Violetta.
"Kau memang tidak pernah memperhatikan sekelilingmu? Ah, sudahlah. Apa ini antingmu?". Ucap Frederick sambil memberikan anting itu.
"Ah~ benar ini milikku, kau temukan ini di mana?". Jawab Violetta memang anting itu.
"Orang yang memberikan ruanganku yang menemukannya, di tempat kau batuk darah". Ucap Frederick.
Aku tiba-tiba batuk darah saat itu.. apa penyebabnya?
Tok.. tok..
"Masuk". Violetta.
Penyihir itu sudah satu minggu sering bolak-balik ke kamar ini. Kamar ini udah kayak kamar umum aja. Frederick.
"Oh~ tuan penyihir anda datang".
"Tuan putri saya ingin memberi tahu keadaan anda sudah membaik, mana anda pun sudah normal kembali namun anda masih harus meminum obat yang saya berikan". Ucap Farraz sembari tersenyum.
Violetta hanya menganggukkan kepalanya antusias dengan senyuman.
Buku itu masih ada di tuan putri, "Tuan putri apa saya bole-". Ucap Farraz terhenti saat pandangannya teralihkan oleh anting-anting yang berada di tangan Violetta.
"Anting itu.. ?".
Violetta yang bingung melihat ekspresi wajah Farraz yang seperti itu langsung memberi tahu bahwa anting ini hadiah dari Grizelle untuk Violetta, lalu Violetta memberikan anting itu kepada Farraz.
"Anting ini.. terdapat sihir terlarang, mungkin ini salah satu penyebab anda batuk darah". Ucap Farraz.
Violetta hanya diam tanpa ekspresi, dan Frederick dia memperlihatkan ekspresi yang terkejut dan bertanya-tanya.
"Oh, salah satu penyebabnya ya?". Jawab Violetta, tapi aku hanya merasa sedikit aneh saat mengunakan anting itu, tapi yang aku tanya adalah.. perasaan apa itu perasaan yang menekan tubuh ini, kata-kata Violetta yang asli...
'Tubuh bernama Violetta itu dulunya juga tubuh Zaylee saat tubuh Zaylee mati karena perperangan dengan Raja kegelapan tubuh itu tidaklah musnah melainkan terlahir kembali dengan jiwa yang berbeda tapi dengan tubuh yang sama'
Apa yang sedang di pikiran Violetta?. "Apa ada yang mengganjal di pikiranmu".
Putra mahkota menghawatirkan aku? Tidak mungkinlah. Ingat nggak boleh berharap karena kalau aku bisa keluar dari dunia tipu-tipu ini pasti aku nggak akan ketemu Frederick lagi.
Violetta yang hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan dari Frederick.
"Putra mahkota.. saya ingin mengundang Lady Grizelle untuk acara minum teh sore besok". Ucap Violetta dengan menatap wajah Frederick.
Frederick yang hanya menatap Violetta balik dengan tatapan yang masih bertanya-tanya, seperti ingin bertanya. 'kenapa? Bukankah dia..'.
"Kenapa? Bukankah dia.. (ingin membunuhmu, kenapa kau tidak marah!) Apa ada yang ingin di bicarakan?". Tanya Frederick.
Bukan itu yang ingin di tanyakan olehnya, aku tidak tahu kenapa aku tidak marah.
"Saya hanya ingin berbincang-bincang dengan Lady Grizelle saja". Jawab Violetta. Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku bicarakan dengan Grizelle, tapi Grizelle mengundangku terlebih dahulu berati ada yang ingin di ucapkan bukan?.
"Bilang saja pada Ibunda, setelah aku memberikan laporan kepada ayahanda". Jawab Frederick.
Bagaimanapun juga Frederick harus mencari tahu kenapa Violetta bisa sakit dan itu sudah terjawab baginya.
"Oh, baiklah. Myricella ". Ucap Violetta.
Dia keras kepala juga.
"Iya tuan putri".
"Siapkan air untuk mandi dan gaun, aku ingin bertemu Ibunda Ratu untuk meminta izin". Ucap Violetta.
Setelah itu Myricella menyiapkan semuanya yang di minta oleh Violetta, selesai bersiap-siap Violetta langsung menuju ruangan Fideliya.
Tak.. tak.. suara langkah kaki Violetta yang di temani Myricella berjalan melewati lorong istana.
"Kau beneran mau langsung bilang, nanti Ibunda Ratu marah loh nanti Ibunda Ratu bilang gini 'tidak, tidak boleh. Ibunda Ratu bilang tidak boleh dan tidak bisa' nanti Ibunda bilang gitu". Ucap Frederick berusaha membuat Violetta tidak jadi bertemu Fideliya.
Violetta yang mendengar itu seketika menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Frederick dengan tatapan yang terkejut.
Frederick yang melihat itu merasa senang tapi tetap dengan ekspresi wajah yang sok khawatir. Wah, semudah itu? Jadi pengen ngerjain ni orang lagi kapan-kapan.
"Benarkah itu?". Violetta.
"Iya benar!".
"Aku tidak percaya". Ucap Violetta.
"Frederick, apa yang kamu katakan pada Violetta putri kesayangan Ibunda, hmm". Ucap Fideliya yang tiba-tiba muncul di samping Frederick.
"Saya memberikan salam pada Ibunda Ratu". Manungku dan tenang.
"Ibunda saya memberikan salam saya tidak bicara macam-macam". Ucap Frederick membungkuk dan panik.
"Ada apa Violetta?". Tanya Fideliya.
"Saya ingin minta izin untuk mengajak Lady Grizelle untuk acara minum teh sore". Jawab Violetta.
"Oh, kenapa harus minta izin? Lakukan apapun yang penting Violetta suka".
Kayaknya Frederick belum ngasih tau kalau aku bisa seperti itu karena Grizelle, tapi ya sudahlah.
"Anting ini menjadi media sihir terlarang itu, tapi dampaknya tidak terlalu besar bagi tuan putri itu, apa penyebab tubuhnya merasa tertekan atau.. tunggu sihir ini hanya bisa digunakan oleh satu jiwa.. Raja kegelapan? Apa sudah menemukan tubuhnya?". Ucap Farraz di menara sihirnya.
Kalau di pikir-pikir sudah waktunya segel yang terpasang melemah dan bisa saja Raja kegelapan sudah membuat seseorang menjadi budaknya, seperti dulu.
Setelah Violetta mendapatkan izin ia langsung menulis undangan minum teh, yang di lakukan di taman belakang istana. Surat itu langsung di kirim dan juga cepat di terima oleh Grizelle.
"Sayangnya aku yang akan bertemu denganmu bukan Grizelle yang asli, haha lucu sekali.. Orang itu juga keturunan kerajaan Ivander". Ucap Grizelle yang matanya berubah menjadi merah.
⭒~••♡••~⭒
Halo teman-teman, author buat cerita baru lohh. Sama tentang transmigrasi gitu.Judul:
."Transmigrasi: Aku kembaranmu".
Maaf masih banyak salah ketik yaa♡^_^
9 Januari 2022
Thank you♡♡.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Random[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...