43 [Kehancuran tahap satu]

70 6 0
                                    

Sudah satu minggu sejak kejadian dimana Violetta menghadapi monster yang entah datang dari mana itu.

"Sudah satu minggu ya, kejadian di kompetisi berburu. Kalau dipikir-pikir aku keren juga yaa pas menggal kepala monster". Ucap Violetta.

"Nona anda tidak boleh senang dulu, saya rasa ini hanyalah awal dan yang sebenarnya akan dimulai sebentar lagi". Ucap asisten dengan nada yang serius.

Violetta yang sedari tadi hanya berbicara bercanda saja tiba-tiba menjadi serius mendengar ucapan asisten.

"Kau bisa tau hal seperti itu asisten? Apa sebenarnya kau tau siapa pemilik sihir cahaya sedari awal dan tau tentang jiwa yang tersesat itu siapa?". Ucap Violetta.

"Ah~nona, ini hanyalah firasat saya! Saya bener tidak tahu hal yang anda bicarakan!". Ucap asisten dengan nada suara yang berbeda.

"Iya,iya. Aku hanya bercanda kok! Haha". Ucap Violetta tertawa.

Di tempat yang jauh dari tempat Violetta berada.

Terlihat Farraz yang baru keluar dari portal sihir, dengan mengunakan tudungnya.

"Ah, perjalanannya lebih panjang dari yang kuduga". Ucap Farraz.

Farraz yang datang ke deminsi yang berbeda dengan dimensi yang sebelumnya.

"Aku tidur terlalu lama sampai hampir lupa titik tempat ini". Gumam Farraz.

Farraz yang tidak punya banyak waktu langsung memasuki goa yang terlihat besar dan gelap.

Menggunakan sihir apinya untuk menjadi penerang jalan dan terlihat juga goa ini memiliki jalan yang bercabang-cabang.

Saat Farraz sampai di depan pintu goa yang terdapat pintu yang tersegel dengan sihir.

"Segel yang melemah! Apa ini? Ada yang membuka pintu ini saat segelnya melemah?". Ucap Farraz terkejut.

Aku akan membukanya..

"Tuan penyihir? Anda sudah terbebas dari kutukan dari pujaan hati anda?". Ucap seseorang.

"Raja meledek saya? Setidaknya saya awet muda di umur saya yang sekarang". Ucap Farraz yang membanggakan dirinya.

Raymond yang juga baru saja datang dengan ditemani Aurora, merasa penasaran bagaimana Farraz bisa terbebas dari kutukan itu secara mereka saja tidak bisa mematahkan kutukan itu.

"Tuan penyihir bagaimana anda bisa menjadi manusia lagi? Bahkan saya dan yang mulia tidak bisa mematahkan kutukan anda". Ucap Aurora.

Farraz yang mendengar itu tersenyum, "tentu saja orang yang merawat saya yang mematahkan kutukan itu".

Raymond dan Aurora yang mendengar itu terkejut dan masih belum tahu apa yang di maksud dari perkataan Farraz.

"Maksud anda Violetta-". Ucap Raymond yang menyadari bahwa Violetta memiliki sihir cahaya.

"Benar, saya sedikit mencicipi sihir cahaya itu dan saya bisa mematahkan kutukan itu dengan bantuan sihir cahaya". Ucap Farraz. "Namun sihir cahayanya itu istimewa dari sihir cahaya yang dimiliki Zaylee dan Ratu". Imbuhnya.

Raymond yang baru tahu kalau Violetta memiliki sihir cahaya merasa cemas mendengar hal itu.

Aurora juga sama seperti Raymond namun ia seperti sudah memperkirakan apa yang akan terjadi kedepannya.

"Semua kejadian ini bisa jadi penyebabnya Raja kegelapan, sudah saatnya segel milik pahlawan Zaylee melemah dan membuat Raja kegelapan itu bangkit". Ucap Aurora.

"Berarti Raja dan Ratu kesini untuk memastikannya". Ucap Farraz.

"Benar, apa tuan penyihir ini melepas segel pintu itu?". tanya Aurora.

Farraz yang mendengar itu langsung membuka segel itu dan terlihat ada sebuah peti berwarna hitam dengan segel yang menempel.

Raymond, Aurora dan Farraz langsung masuk dan memeriksa peti itu dan betapa terkejutnya mereka mengetahui setengah jiwa milik Raja kegelapan itu sudah bangkit.

"Sekarang semuanya jelas.. kita harus kembali, semuanya bisa jadi berbahaya". Ucap Farraz.

Kembali ke kerajaan Vlandimar.

Tidak terasa hari sudah gelap dan semua orang tertidur dengan nyenyak dan nyaman di kediamannya masing-masing.

Berbeda dengan orang-orang yang tidak mempunyai tempat tinggal yang terlontar-lantur diluaran dan merasakan dinginnya malam berkali-kali.

Terlihat ada beberapa anak-anak yang sedang tertidur lelap di depan toko yang tutup.

"Tidak kusangka sangat mudah mendapatkan sisanya". ... Seringai. "Kehancuran tahap satu dimulai!".

Dari belakang orang itu terlihat beberapa tengkorak yang membuat anak-anak yang sedang tidur di terkejut dan dibius sampai tidak sadarkan diri, lalu membawa anak-anak itu pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui.

⭒•••••⭒

Beberapa minggu setelah itu, terdapat banyak laporan yang masuk dengan kejadian-kejadian yang serupa.

Kebakaran rumah penduduk, sakit batuk yang tidak kunjung sembuh, demam pada anak kecil dan beberapa kejanggalan lainnya.

Bukan hanya di kerajaan Vlandimar saja yang mengalami kejadian seperti ini, di kerajaan Ivander pun mengalami hal serupa.

"Ini aneh bukan asisten?". Ucap Violetta yang berbicara dengan asisten di tengah malam.

"Benar, ini aneh. Lebih anehnya putra mahkota itu tidak banyak meluangkan waktunya untuk nonaku! Aku marah!". Ucap asisten.

"Kau mengalihkan pembicaraan ya, sebenarnya ada apa sih? Kayaknya sesuatu yang nggak boleh aku ketahui". Ucap Violetta.

"Tidak nona, malahan saya lebih bingung apa yang anda pikirkan. Saya mungkin bisa membaca suara hati anda tapi tidak bisa membaca pikiran anda". Ucap asisten (T_T)*sedih.

"Hei, aku juga punya privasi tau". Ucap Violetta.

"Tetap saja, saya ingin tau. Nona kan banyak perubahan di dunia tipu-tipu ini".

Berbicara dengan asisten yang membuat Violetta tidak merasa kesepian, beberapa hari terakhir karena kejadian-kejadian yang tidak terduga itu semua orang sibuk.

Myricella yang meminta cuti untuk beberapa minggu karena kakaknya yang sakit, Frederick, Dicky, Malvin yang membuat kerajaan untuk mengatasi masalah ini.

Violetta yang tidak di perbolehkan keluar dari istana karena keadaan di luar istana itu tidak bisa di bilang aman lagi.

Violetta hanya bias membantu Fideliya yang mengurus dokumen-dokumen istana dan beberapa urusan yang hanya di lakukan di istana.

Sekarang Violetta yang tertidur dengan raut wajah yang tidak enak mungkin bermimpi buruk.

"Nona saat itu tiba saya akan bertemu dengan anda secara langsung". Ucap asisten pada Violetta yang tertidur.

Apa maksudmu asisten. Pikir Violetta masih dengan mata yang terpejam.

⭒~••♡••~⭒

Haloo!! Menurut kalian cerita ini seru nggak sejauh ini?

Maaf saya jarang update yaa.
Banyak alasannya sih kepada saya jarang update, selain karena lupa atau jarang buka wp. Jadi udah kebiasaan lupa, Hehehe.(•_•)*tidak bisa berkata-kata.

Maaf masih banyak salah ketik yaa♡^_^


8 Febuari 2022


Thank you♡♡.

Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang