Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]

52[Jantung yang berdegup kencang?]

"Aurellia? Mau bicara sebentar denganku?". Ucap seseorang.

"Kak Rizelle?". Gumam Aurellia.

Rizelle yang mengajarkan Aurellia berbicara berdua dengannya, sambil duduk ditanam.

"Aku dengar kamu mau kuliah di luar kota ya? Terus tentang Calvin.. sebenarnya di hari itu dia beneran lagi ada masalah!". Ucap Rizelle.

"Kakak ingin aku bisa memaafkan kak Calvin? Bukunya udah bagus nggak dapat hukuman?". Jawab Aurellia menatap Rizelle.

Rizelle yang mendengar itu terlihat sedih dan sedikit ragu untuk berbicara.

"Sebenarnya aku penasaran kenapa sejak Calvin bangun dari koma tingkahnya aneh, dia terus-menerus memanggil nama seseorang gadis". Ucap Rizelle sambil melihat ke arah langit.

"Kakak cemburu? Aku lihat kakak dekat banget sama kak Calvin". Tanya Aurellia yang masih belum tahu apa perasaan Rizelle pada Calvin.

"Nggak, aku itu menyukai orang lain. Tapi kami berdua dijodohkan oleh orang tua kami". Jawab Rizelle.

"Dijodohkan?".

"Iya hari itu Calvin dan aku dipertemukan dan diberi tau kalau kami akan dijodohkan.. tentu Calvin nggak mau, begitupun dengan aku". Ucap Rizelle. "Dan Calvin pergi dari rumah".

Aurellia yang mendengar itu sedikit terkejut dengan apa yang di bicarakan oleh Rizelle.

Jaman sekarang perjodohan masih ada?.

"Kenapa kak Rizelle memberitahu aku tentang hal itu?". Tanya Aurellia.

"Tentu agar kamu tau yang sebenarnya, kalau gitu ayo pulang biar aku antar kamu pulang". Ucap Rizelle.

"Tunggu, siapa nama gadis yang terus-menerus dipanggil kak Calvin?". Tanya Aurellia.

"Namanya.. Violetta! Anehnya itu adalah salah satu nama karakter di novelku! Bisa gitu yaa". Ucap Rizelle. "Tapi pas aku tanya dia nggak pernah baca novelku!".

Aurellia hanya diam dan tiba-tiba langsung berdiri dari duduknya dan bergumam aneh.

"Violetta? Siapa.. laki-laki itu? Frede? Frederick?". Gumam Aurellia yang terdengar aneh ditelinga Rizelle.

Ingatan yang terpotong-potong, tentang Frederick, dan wajah Frederick yang buram diingatan Aurellia.

"Aurellia?". Tanya Rizelle yang mulai kwartir saat badan Aurellia mulai oleng.

Dan tiba-tiba badan Aurellia oleng kesamping dan Rizelle yang melihat itu langsung terkejut dan ingin memegang tubuh Aurellia yang ingin terjatuh.

"Aurellia!?". Ucap Rizelle yang terlihat panik sendiri.

"Apa yang terjadi?". Ucap seseorang yang tiba-tiba menangkap tubuh Aurellia.

"Calvin? Kamu kenapa bisa ada disini?". Tanya Rizelle.

Calvin pun menaruh tubuh Aurellia di kursi taman dan menyelimutinya dengan jas yang ia kenakan.

"Kamu belum jawab kepada kamu ada disini?". Tanya Rizelle mengomel.

"Aku nggak sengaja lihat Aurellia di minimarket tadi, terus lihat kamu ngobrol sama Aurellia". Jawab Calvin. "Sekarang jawab kenapa Aurellia?".

"Nggak tau dia tiba-tiba bergumam terus pingsan, apa lebih baik kita bawa ke RS?". Usul Rizelle.