Hari yang melelah kan di dunia tipu-tipu ini. "Oh, apa sudah masuk musim dingin?. Hah, ini sudah 4 bulan aku terdampar di dunia tipu-tipu ini. Aku merindukan keluarga ku". Ucap Violetta sedih.
Dan selama 4 bulan ini juga Aurellia, beradaptasi di dunia tipu-tipu ini. Ya walau agak susah karena harus belajar seni pedalangan dan sihir tentunya. Belajar menjadi putri kerajaan yang baik dan benar, itu sangat lah sulit bagi Aurellia yang sekarang berada di tubuh Violetta.
Dan ini juga dunia yang berdeda dari dunia Aurellia. Yang paling berdeda adalah tentang keberadaan sihir, dan iya, ini adalah abad pertengahan. Dunia yang di tempati oleh jiwa Aurellia bisa di katakan modern yy.
"Nona, jangan sedih saya kan ada. Dan juga keluar ini adalah keluarga yang harmonis, kenapa nona harus sedih?". Ucap asisten.
"Asisten, kau tidak mengerti apa yang terjadi pada ku?". Ucap Violetta.
"Nona saya mengerti keadaan anda sekarang. Cuman anda harus mempersiapkan diri, untuk mencari tahu tentang jiwa yang tersesat itu nona". Ucap asisten.
"Kau mengalihkan pembicaraan ya. Asisten, ku harus memulai dari mana untuk mencari tahu tentang jiwa itu?". Ucap Violetta.
"Nona. layak nya anak bangsa pada umumnya, mereka mengadakan acara minum teh. Mungkin nona harus mengikuti acara minum teh itu. Agar bisa berbagi gosip dan informasi Tentunya". Ucap asisten memberikan saran.
Tok...tok..
"Nona anda belum tidur?". Ucap myricella dari balik pintu.
Lalu untuk Myricella dia sudah terbiasa melihat Violetta yang sekarang. Yang lembut, ramah dan hangat pada siapapun tidak memandang bangsawan atau bukan bangsawan.
"Belum". Ucap Violetta.
Myricella adalah pelayanan peribadi Violetta. Dia 4 tahun lebih tua dari Violetta, myricella sudah bersama Violetta sejak lama.
"Nona ini sudah malam. Udara malam itu kurang bagus, nati nona sakit bagaimana? Apa lagi saat ini sudah masukkan musim dingin". Ucap Myricella bawel.
Iya, Violetta suka dengan sikap Myricella yang bawel tapi perhatian. Berbeda dengan kaka Violetta, yang dingin kepada Violetta tapi hangat pada orang lain.
"Iya..iyah aku akan tidur sekarang". Ucap Violetta.
Violetta berjalan menuju tempat tidurnya. Setelah sampai di tempat tidur dia membaringkan tubuhnya, dan menyelimuti tubuhnya sendiri.
"Siapa jiwa itu?apa gara-gara dia ku bisa terdampar di dunia tipu-tipu ini. Kalau iya akan ku petes tuh jiwa?". Gumam Violetta sambil memejamkan mata nya.
~•••••~
"Nona. Ayo bangun ini sudah pagi". Ucap Myricella berusaha membangun majikan nya ini.
"Huahhh...sudah pagi ya". Ucap Violetta sambil menutupi mukanya yang tersorot cahaya matahari.
"Iya nona, ini sudah pagi". Ucap Myricella.
"Memang ada apa. Aku harus bangun pagi, hari ini ku tidak ada jadwal untuk berlatih pedang". Ucap Violetta
"Nona! Anda tidak ingin menghadiri acara minum teh?". Ucap Myricella mengingatkan nona muda nya.
Violetta yang mendengar itu langsung bangun dari tidurnya dan langsung duduk. "Ah, iya itu aku lupa untung saja kau menginginkan ku". Ucap Violetta langsung berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.
Di ruang makan kerajaan Ivander.
Suasana hening tidak ada yang memulai pembicaraan. Dan hanya terdengar suara garpu dan pisau makan, yang bergesekan dengan piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Random[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...