"Siapa namamu?". Tanya Violetta.
"Ah~panggil asisten saja, saya sudah terbiasa dipanggil asisten oleh nona". Ucap asisten.
Seketika itu suasana menjadi hening yang terasa ditelinga hanya suara angin yang berhembus.
Dingin.
Violetta yang mulai kedinginan melipat kedua tangannya, dan asisten yang melihat itu memberikan jaketnya agar Violetta tidak kedinginan.
"Nona udara malam tidak terlalu baik untuk kesehatan, lebih baik anda beristirahat". Ucap asisten.
"Kau, asisten kau selama ini ada di mana? Aku tidak pernah melihat keberadaanmu".
"Saya selalu didekat nona loh~nonanya saja yang tidak menyadarinya".
"Apa kau selalu menempel padaku? Apa kau selalu melihat apa yang aku lihat!! Ka-kau! Me..ng..in..tip! Ya!". Ucap Violetta curiga sambil menyipitkan matanya dan menutup tubuhnya dengan tangan yang menyilang.
Asisten yang melihat itu memperlihatkan ekspresi yang patut untuk dicurigai. ".. Tidak kok! Nona lebih baik pergi tidur". Ucap asisten sambil mendorong Violetta dari belakang untuk masuk ke kamarnya.
"Tu.. tunggu!". Ucap Violetta dan pintu langsung di tutup oleh asisten dari luar.
Asisten tetap dibalkon? Tidur dimana tuh orang selama ini.
"Apa yang kau lakukan?". Tanya Frederick yang tiba-tiba muncul di belakang Violetta.
"EHH! KAGET! Se-sejak kapan putra mahkota ada di sini!?". Ucap Violetta yang terlanjur tidak menyadari keberadaan Frederick.
"Kau benar-benar tidak sadar aku di sini. Aku baru di sini, ngomong sama siapa kau". Tanya Frederick.
"Ah, itu sama-!!". Ucap Violetta terhenti saat ia melihat ke arah luar balkon yang sudah tidak ada siapa-siapa. "Eh?.. tidak, aku hanya mencari udara segar".
"Udara malam kurang baik, udah istirahat aja sana". Ucap Frederick.
"Putra mahkota sendiri? Tidak istirahat? Sudah seharian keluar istana pasti capek". Ucap Violetta.
"Udahlah aku tidak capek, aku ada dokumen yang harus dikerjakan sekarang".
Violetta yang mendengar itu mulai cemas dengan keadaan Frederick yang sebentar waktu tidurnya setiap harinya.
Yang lainnya pun sama terutama Raja yang juga terkadang tidak tidur karena masalah yang datang akhir-akhir ini.
⭒•••••⭒
Angin yang berhembus kencang mengoyakkan dedaunan di pepohonan yang rindang dengan suasana yang tenang terlihat Violetta yang sedang berlatih sihir di hutan dekat istana.
"Ah~senangnya! Bisa keluar dari istana. Sudah lama tidak ke sini ya Myricella". Ucap Violetta.
"Benar tuan putri, suasana di sini juga tenang dan nyaman". Jawab Myricella.
Violetta yang mulai berlatih membuat senjata sihir baru lagi. Senjata yang ia buat adalah senjata yang ada di dunianya sendiri namun dialiri mana dan senjata itu juga senjata sihir yang lebih kuat.
"Tuan putri luar biasa! Sudah banyak senjata tapi tuan putri terlihat belum kelelahan". Ucap Myricella.
"Tentu, aku hanya diam dan berfokus mengunakan satu sihir. Yaitu sihir senjata". Jawab Violetta.
Violetta akan lebih bisa mengunakan satu sihir dalam satu waktu dan akan lebih kesusahan saat menggunakan sihir yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Seperti sihir pedang es yang juga mengunakan sihir cahaya di saat bersamaan itu bisa membuat Violetta mengeluarkan mananya secara berlebihan.
"Tuan putri istirahat dulu". Ucap Myricella.
"Baik~ apa ini terlihat seperti piknik, ada kue kering dan teh~". Ucap Violetta lalu duduk dan menyeruput tehnya. "Wah~teh mawar!".
"Tentu Yang Mulia Ratu yang menyuruh menyiapkan ini untuk tuan putri". Ucap Myricella.
"Tuan putri sedang berlatih? Kebetulan sekali. Salam kepada putri mahkota~". Ucap Grizelle memberikan salam.
Terlihat Grizelle yang datang sendirian sambil mengunakan payung dan menghampiri Violetta.
"Oh, Ludy Grizelle. Mari minum teh bersama~". Ucap Violetta tersenyum.
"Sepertinya suasana hati tuan putri sedang bagus". Ucap Grizelle. "Semuanya sedang sibuk menangani masalah di kerajaan Vlandimar, namun tuan putri malah senang-senang di sini?".
Violetta yang mendengar itu terkejut dengan apa yang di katakan oleh Grizelle itu ada benarnya juga.
Ada bebernya juga, tapi yang memperbolehkanku latihan hari ini kan Ibunda Ratu.. aku juga sudah selesai melakukan pekerjaanku.
"Apa yang anda bicarakan Ludy Grizelle?". Tanya Violetta.
Di tempat lain.
Terlihat Frederick yang berada di ruangannya yang sedang mengerjakan beberapa tugas yang tertunda.
"Oh, Violetta mengerjakan dokumen-dokumen yang menumpuk di mejaku? Apa tugas yang dikasih Ibunda begitu mudah?".
"..Sampai cepat selesai dan membantu mengerjakan dokumen-dokumen yang membuat kepala pusing ini?".
Ucap Frederick yang melihat-lihat dokumen yang telah diselesaikan dengan baik oleh Violetta.
Tok.. tok.. (suara pintu).
"Masuk..". Ucap Frederick.
"Salam kepada putra mahkota". Ucap Henderiy.
"Ada apa perdana menteri?". Ucap Frederick.
"Saya hanya ingin menyampaikan sesuatu, bahwa.. tuan putri sedang dalam bahaya". Ucap Henderiy santai.
Frederick yang mendengar itu langsung berdiri dari duduknya sambil menggubrak meja dengan keras.
"Apa anda bisa bertanggung jawab atas perkataan anda barusan?". Tanya Frederick serius.
"Tentu apa anda mengira saya bermain-main dengan perkataan saya? Tuan putri berada di luar istana bukan?". Ucap Henderiy.
Frederick langsung berjalan dan mengambil pedangnya lalu langsung pergi ke tempat Violetta berada saat ini.
Namun sebelum Frederick keluar perdana menteri menghentikan Frederick.
"Putra mahkota, apakah anda ingin membawa pasukan? Kalau ada benar-benar tidak ingin tuan putri terluka lebih baik anda pergi sendiri tanpa memberi tahu siapapun". Ucap Henderiy.
Frederick yang mendengar itu hanya diam dan langsung pergi meninggalkan perdana menteri itu.
Disisi lain.
"Maaf saya lancang.. namun apa yang dikatakan Ludy Francisco keterlaluan! Tuan putri juga sedang istirahat sebentar". Ucap Myricella yang tidak terima dengan perkataan yang dilontarkan oleh Grizelle.
"Apa maksudmu orang rendahan! Tidak usah ikut campur". Ucap Grizelle lalu mengulurkan tangannya dan mengunakan sihirnya untuk mencekik leher Myricella dan membuat Myricella melayang di udara.
Violetta yang melihat itu langsung terkejut dan ikut mengunakan sihirnya untuk bisa membuat Myricella lepas dari genggaman sihir Grizelle.
Grizelle juga punya sihir! Sejak kapan? Apa ini sikap pemeran utama yang sering membuat Violetta kena masalah di novelnya.
⭒~••♡••~⭒
Maaf masih banyak salah ketik yaa♡^_^
20 Febuari 2022.⭒♡Thanks you♡⭒
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]
Random[END] Bagaimana jika seorang gadis cantik, lembut, ramah. memasuki tubuh seorang gadis penyihir yang cuek, dingin dan tidak segan-segan membunuh??. Dan memasuki dunia novel. gadis itu di beri misi, untuk menemukan jiwa yang tersesat. apa gadis itu b...