33 [Untung udah mati]

91 5 0
                                    

Satu minggu yang lalu, saat Violetta pingsan.

"Cih, padahal aku belum melakukan apapun! Tapi gadis itu sangat lemah. Aku hanya sedikit memberikan tekanan sihir". Ucap Grizelle yang berada di kamarnya.

"Aku di usir? .Lebih baik anda pulang, keadaan putri sedang tidak baik. Apa aku jahili saja putri itu? Sepertinya menarik". Ucap Grizelle punya rencana.

Saat Grizelle di kamarnya ataupun saat ia berada di dekat Henderiy dan Elvina, Grizelle akan mengubah sifat dan ekspresi wajahnya.

Grizelle yang berada di lingkungan umum akan sangat berbeda dengan dirinya yang berada di dalam mansion.

Bisa di bedakan dengan warna mata yang berusaha warna merah.

Di istana.

"Putra mahkota, apa boleh aku berjalan-jalan di ibukota?". Tanya Violetta yang mulai jenuh di istana.

Aku juga nggak bisa latihan sihir ataupun pedang beberapa selama waktu, karena aku yang batuk darah sampe nggak sadar satu bulan. Terus pingsan seharian. Parah sih! Aku bosan.

Violetta tetap di perbolehkan berlatih sihirnya karena bagaimanapun juga itu bisa berguna dalam melindungi dirinya sendiri.

Untuk berlatih pedang ia lebih jarang, daripada berlatih sihir.

"Mau apa kau ke sana?". Tanya balik Frederick.

"Hanya mau berkeliling dan tentunya makan! Kau pernah bilang mau mengajakku lagi ke pasar malem ibu kota, kan". Jawab Violetta menginginkan ucapan Frederick.

"Kapan aku bilang?". Ucap Frederick. Ah, saat itu..

.."Hemm, saya akan kembali ke sini. Dan kalau saya kembali ke sini jangan lupa untuk mengajak saya ke pasar malam lagi yaa!!".

"Lihat nanti".

Tapikan gw nggak janji!

"Kayaknya kau tidak membolehkan ku pergi ke ibukota.. baiklah, aku tidak akan pergi". Ucap Violetta. "Mungkin". Gumam dengan suara kecil.

"Kalau udah tau nggak usah ngomong". Ucap Frederick. Gw nggak percaya, mari kita lihat apa yang akan dia lakukan.. nantinya.

Terlihat ada seseorang yang mengunakan tudung hitam yang melompat dari balkon kamar, dan mengendap-endap keluar dari istana.

"Seharusnya gerbang belakang tidak di jaga, benarkan asisten?".

"Benar nona, karena akan ada pergantian penjaga di gerbang belakang". Jawab asisten.

"Agar lebih aman mari mengunakan sihir.. ᦓ꠸ꫝ꠸᥅ ꪻꫀꪑ᥇ꪊᦓ ρꪖꪀᦔꪖꪀᧁ". Ucap Violetta sambil mengucapkan mantra.

Violetta yang sedang mengunakan sihir tembus pandang, melewati penjaga dengan mudah dan ia berhasil keluar.

"Nona, kenapa anda lewat gerbang belakang kalau anda bisa mengunakan sihir tembus pandang? Anda tinggal lewat gerbang utama". Tanya asisten.

"Itu karena di gerbang utama ada mantra yang bisa membuat sihir tembus pandang aku menghilang". Jawab Violetta yang tahu itu semua dari Fideliya.

Hanya gerbang utama lah yang di lapisi mantra seperti itu, untuk gerbang belakang itu hanya prajurit yang berjaga.

"Asisten apa aku harus berputar?". Tanya Violetta.

Gerbang belakang istana itu sangat jauh dari gerbang utama, dan kalau gerbang utama tidak usah berputar untuk bisa ke ibukota. Untuk gerbang belakang harus berputar atau melewati hutan belakang istana agar bisa ke ibukota.

Transmigrasi: Violetta Isabella Ivander[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang